| dc.description.abstract | Sistem Pakar Identifikasi Kualitas Benih Padi dengan Menggunakan Metode Dempster Shafer; Galan Setya Pramana, 172410103002, 137halaman; Program Studi Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember.Tanaman padi yaitu tipe tanaman rumput rumputan yang perlu dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia khususnya yang bermata pencarian sebagai petani. tanaman padi biasanya ditanamoleh petani di daerah pedesaan, masyarakat Indonesia sebagian besar mengkonfirmasi bahwa padi yaitu merupakan bahan makanan pokok. Saat ini dibidang pertanian mengalami masalah mengenai kualitas dan peningkatan daya saing pada produktivitas dan efisiensi.Fenomena cuaca yang tidak bisa diprediksi dan tidak menentu mengharuskan petani supaya lebih teliti dan pandai dalam memilih benih padi yang nantinya akan ditanam supaya bisa mendapatkan hasil panen sesuai yang diharapkan. Para petani di Desa Pontang Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember, sekarang ini sedang menghadapi penurunan panen bahkan gagal panen dikarenakan faktor cuaca yang tidak pasti,hama pada tanaman padi, saluran irigrasi yang kurang memadai, benih padi yang kurang berkualitas, dan masih banyak faktorlainnya.Dari beberapa faktor permasalahan tersebut maka diperlukan Sistem Pakar gunamembantu petani untukidentifikasi kualitas benih padi yang berkualitas. Sistem Pakar sering disebut sebagai expert system merupakan sebuah program pada komputer yang memiliki cara berpikir menyerupai manusia dengan tujuan menyelesaikan suatu permasalahan yang dijalankan oleh para pakar dibidang tersebut (Giarratano dan Riley, 2015). Sistem Pakar bisa membantu untuk mencari tahu secara pasti dalam memecahkan masalahyang biasa diterapkan oleh para pakar.Dempster Shafer merupakan metode penalaran terhadap kombinasi, representasi, dan proprogasi ketidakpastian yang dipakai untuk menghitung ketidakkonsistenan terhadap nilain tambah maupun nilai kurang faktor baru yang
viiibisa mengubah aturan yang ada (Dasril Aldo, 2019). Metode Dempster Shafer merupakan metode penalaran yang dipakai untuk menyelesaikan ketidakkonsistenan. Ketidakkonsistenan terjadi akibat adanya penambahan faktor baru. Penalaran tersebut dinamakan penalaran non monotonis. Metode Dempster Shafer ditulis dalam suatu interval persamaan Belief dan persamaan Plausibility | en_US |
