Hubungan Antara Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Dengan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun di TK Desa Tegalwangi Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember
Abstract
Keterlibatan ayah merupakan kegiatan ayah dengan anak yang dilakukan dengan kontak langsung 
melalui mengurus atau merawat anak. Keterlibatan ayah dalam pengasuhan merupakan suatu kegiatan yang 
penting untuk dilakukan karena terlibatnya seorang ayah mampu memberikan pengaruh terhadap berkembangnya 
kemampuan yang dimiliki oleh anak usia dini. Salah satu kemampuan anak usia dini yang penting dan perlu 
dikembangkan yakni kemampuan motorik halus karena kemampuan tersebut dapat mempengaruhi perkembangan 
selanjutnya yang disesuaikan dengan usia anak. Kemampuan motorik halus merupakan sebuah kemampuan 
yang dimiliki oleh anak usia dini untuk menggerakkan bagian tubuh yang meliputi otot halus untuk 
mecapai tujuan tertentu. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara 
keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Desa 
Tegalwangi. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan studi korelasional. 
Populasi pada penelitian ini adalah ayah yang memiliki anak usia 4-5 tahun diTK Desa Tegalwangi. Berdasarkan 
hasil analisis yang dilakukan terbukti bahwa terdapat hubungan antara keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan 
kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun dengan nilai Sig. (2-tailed)sebesar 0,024 dan nilai R 0,36 serta rtabel 
0,373. Berdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif (H1) diterima sedangkan hipotesis 
nihil (H0) ditolak yang berarti menunjukkan ada hubungan antara keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan 
kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Desa Tegalwangi.
