Solusi Numerik Hamburan Gelombang Mikro TMz oleh Silinder Dielektrik
Abstract
Gelombang mikro merupakan salah satu dari gelombang elektromagnetik
dimana banyak dimanfaatkan dalam beberapa bidang,contohnya di bidang
teknologi industri yaitu microwave oven yang memanfaatkan gelombang mikro
untuk memasak makanan. Gelombang mikro juga termasuk gelombang transversal
yang juga memiliki sifat – sifat dari gelombang, seperti difraksi, refleksi, refraksi
dan hamburan. Hamburan gelombang mikro juga berperan penting dalam kesehatan
seperti mendeteksi kanker payudara dengan menggunakan teknologi inverse
scattering dengan menyusun distribusi dielektrik. Banyaknya pemanfaatan
gelombang mikro dalam kehidupan membuktikan seberapa penting mengeksplor
gelombang elektromagnetik baik tentang difraksi, refleksi, refraksi maupun
hamburan, oleh karena itu penulis mengambil topik penelitian yang berkaitan
dengan hamburan gelombang mikro mode TMz oleh silinder dielektrik dengan
menggunakan metode MoM serta volume EFIE dan pulses basis function.
Tujuan penelitian yaitu mendapatkan solusi numerik dari hamburan
gelombang mikro mode TMz oleh silinder dielektrik. Besaran yang diukur adalah
magnitude medan total serta fasenya. Peneliti melakukan dua analisis yaitu
menganalisis pengaruh frekuensi terhadap magnitude medan total dan fase. Analisis
kedua adalah menganalisis pengaruh jari – jari silinder terhadap magnitude medan
total dan fase. Analisis ini dilakukan secara kuantitatif yaitu dengan cara mencari
nilai magnitude, fase serta error dari hasil numerik terhadap hasil analitik,
kemudian ditampilkan dalam bentuk grafik. Sehingga penelitian ini juga bertujuan
untuk mencari pengaruh frekuensi dan jari – jari silinder terhadap magnitude dan
fase.
Metode numerik yang digunakan adalah metode MoM yaitu metode yang
didasari oleh persamaan Maxwell dalam bentuk integral. Peneliti juga
menggunakan volume EFIE untuk mendapatkan persamaan medan listrik
datangnya dan menggunakan pulses basis function untuk mendapatkan rapat arus
permukaan. Dengan menggunakan ketiga metode tersebut, peneliti dapat
mendapatkan persamaan medan listrik datang, terhambur dan total. Kemudian,
peneliti juga membandingkan hasil numerik dengan analitik yang dinyatakan dalam
bentuk error.
Hasil dari penelitian yaitu penyelesaian solusi numerik hamburan gelombang
mikro oleh silinder dielektrik dengan menggunakan metode MoM dilakukan
dengan cara membagi silinder dielektrik menjadi beberapa sel, dimana jumlah sel
yang semakin banyak maka akan menghasilkan keakuratan yang paling baik.
Langkah selanjutnya mencari rapat arus permukaan dengan menggunakan pulse
basis function. Setelah mendapatkan persamaan rapat arus permukaan, maka dapat
menentukan rumus medan listrik datang dan rumus ini diaplikasikan untuk setiap
sel. Kemudian menentukan rumus dari medan listrik terhambur dengan
menggunakan fungsi gelombang Helmholtz, sehingga dapat menentukan medan
listrik totalnya yaitu medan listrik datang ditambah medan listrik terhambur.
Keakuratan solusi numerik hamburan gelombang mikro oleh silinder dielektrik
dengan menggunakan metode MoM terhadap solusi analitik dipengaruhi oleh
beberapa hal yaitu frekuensi yang tinggi dan jari – jari silinder yang besar akan
menyebabkan error yang besar, serta jumlah sel yang terlalu kecil yang
menyebabkan tidak sesuai dengan geometri aslinya akan menyebabkan error yang
besar.
Pengaruh frekuensi terhadap magnitude adalah membuat grafik magnitude
memiliki banyak bukit, dimana semakin besar frekuensi yang digunakan maka akan
semakin banyak bukit yang terbentuk. Sedangkan pengaruh frekuensi terhadap fase
adalah akan menyebabkan grafik fase yang terbentuk akan lebih rapat, dimana
semakin besar frekuensinya maka grafik fasenya semakin rapat.
Pengaruh jari – jari silinder terhadap magnitude adalah membuat grafik
magnitude memiliki banyak bukit, dimana semakin besar jari – jari silinder yang
digunakan maka akan semakin banyak bukit yang terbentuk. Sedangkan pengaruh
jari – jari silinder terhadap fase adalah akan menyebabkan grafik fase yang
terbentuk akan lebih renggang atau melebar, dimana semakin besar jari – jari
silinder maka grafik fasenya semakin renggang.