Analisis Kebutuhan Tenaga Klaim BPJS di Rumah Sakit Daerah Balung Kabupaten Jember dengan Metode Workload Indicator Staff Need WISN
Abstract
RSD Balung merupakan salah satu dari dua fasilitas kesehatan rujukan 
tingkat lanjut milik pemerintah tipe C yang tersedia di Kabupaten Jember. Data 
jumlah pelayanan rawat jalan dan rawat inap pada rentang waktu bulan Juni –
Oktober tahun 2019 yakni pada bulan Juni sebanyak 2.080 pelayanan, bulan Juli 
sebanyak 3.081 pelayanan, bulan Agustus sebanyak 2.908 pelayanan, bulan 
September sebanyak 3.147 pelayanan, dan bulan Oktober sebanyak 3.061 
pelayanan. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di tahun 2019 
pada koordinator bagian klaim BPJS, diperoleh informasi bahwa pengajuan klaim 
atas beberapa pelayanan yang diberikan mengalami kendala yakni berkas 
pengajuan yang tidak layak dan terjadi pending. Terdapat 7 orang pada bagian 
klaim JKN dengan rincian 1 orang ketua, 1 orang sekretaris, 2 orang petugas 
penerbit SEP, 2 orang petugas coding, 1 orang petugas costing, dan memiliki 6 
orang petugas anti fraud. Beban kerja ganda para petugas mengakibatkan 
terjadinya kelelahan kerja sehingga berkas atau dokumen klaim yang diajukan 
kepada BPJS tidak layak dan mengalami penundaan pengajuan/pending. 
Penelitian ini menggunakan metode Workload Indicator Staff Need
(WISN) karena metode WISN merupakan suatu metode perhitungan kebutuhan 
sumber daya manusia berdasarkan pada beban kerja nyata yang dilakukan oleh 
setiap kategori sumber daya manusia pada tiap unit kerja fasilitas pelayanan 
kesehatan. Metode WISN dapat digunakan untuk meneliti berapa banyak tenaga 
kerja yang dibutuhkan apabila beban kerja bertambah atau berkurang di masa 
yang akan datang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan waktu kegiatan klaim 
BPJS antara penggunaan waktu kegiatan produktif dengan waktu tidak produktif 
lebih banyak penggunaan waktu kegiatan produktif pada bagian penerbit SEP, 
bagian coding, dan bagian costing. Waktu Kerja Tersedia (WKT) untuk petugas 
klaim BPJS di RSD Balung Kabupaten Jember sebesar 102.750 menit/tahun 
dengan hari kerja 312 hari/tahun. Standar Beban Kerja (SBK) untuk petugas klaim 
BPJS di RSD Balung Kabupaten Jember sebesar 65.121.719 berkas/tahun.
Standar Kelonggaran untuk petugas klaim BPJS di RSD Balung Kabupaten 
Jember sebesar 0,476. Perhitungan kebutuhan petugas klaim BPJS di RSD Balung 
Kabupaten Jember didapatkan hasil sebanyak 10 orang. Jumlah petugas yang 
tersedia sebanyak 5 orang, maka unit klaim BPJS di RSD Balung Kabupaten 
Jember kekurangan petugas sebanyak 5 orang. Berdasarkan hasil perhitungan, 
bagian penerbit SEP kekurangan 2 petugas, bagian coding kekurangan 1 petugas, 
bagian costing kekurangan 2 petugas.
Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan adalah 
melakukan evaluasi atau perbaikan secara berkala setiap bulan pada setiap bagian 
untuk melihat ada atau tidaknya permasalahan dalam proses pengerjaan klaim 
karena proses klaim dilakukan setiap bulan. Melakukan perencanaan kerja, 
membuat kesepakatan bersama untuk penyelesaian klaim ditetapkan sebelum 
tanggal 10 pada bulan berikutnya, dan meningkatkan fokus kerja/prioritas kerja 
terhadap proses pengajuan klaim supaya lebih produktif dan menghindari 
penambahan tenaga kerja. Melakukan pengawasan pada setiap bagian untuk 
meningkatkan disiplin kerja sesuai dengan aturan yang berlaku di rumah sakit 
sehingga penggunaan waktu kerja tidak terbuang. Dapat dilakukan beberapa hal, 
pada bagian penerbit SEP ketika berkas sangat banyak dan membutuhkan tenaga 
meminta bantuan kepada rekan kerja bagian non BPJS agar penerimaan berkas 
klaim menjadi lebih cepat, pada bagian coding ketika sudah tidak ada kegiatan 
atau kegiatan telah selesai membantu kegiatan bagian costing karena berada 
dalam satu ruangan.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2362]
