Prosedur Akuntansi Penerimaan Kas melalui Outlet dan Market Place pada UD. Lapar Sehat Jember
Abstract
Berdasarkan hasil kegiatan Praktek Kerja Nyata yang telah penulis laksanakan
pada UMKM UD. Lapar Sehat Jember selama kurang lebih 2 bulan kurang. Maka ada
beberapa kesimpulan yang diperoleh dalam kegiatan Praktek Kerja Nyata ini. Selama
pelaksanaan praktek kerja nyata saya dapat mengetahui bagaimana seharusnya
prosedur akuntansi penerimaan kas dalam suatu usaha. Sebagian besar penerimaan kas
yang terjadi pada UD. Lapar Sehat yaitu dari penjualan tunai produk UD. Lapar Sehat
Jember, terkait dokumen yang digunakan juga ada faktur penjualan, lalu terkait
peneriman kas UD. Lapar Sehat belum maksimal dalam pencatatan penerimaan kas
seara rutin dan berkala. UD. Lapar Sehat juga belum memiliki Standart Operating
Procedure (SOP) yang mengatur terkait penerimaan kas sehingga perlu adanya
pembuatan Standart Operating Procedure (SOP) secara tertulis agar kegiatan terkait
penerimaan kas bisa diketahui dengan jelas serta data yang ada itu valid.
Adapun beberapa kendala yang terjadi pada UD. Lapar Sehat jember
diantaranya:
1. Tercampurnya antara keuangan usaha dengan keuangan pribadi.
2. Belum adanya Standart Operasional Prosedur terkait penerimaan kas dalam
usaha, pencatatan akuntansi yang tidak rutin)
3. UD. Lapar Sehat juga belum memiliki Standart Operating Prosedur (SOP)
terkait penerimaan kas atas penjualan baik pada outlet maupun pada market
place UD. Lapar Sehat Jember.
4. Tidak adanya flowchart terkait penerimaan kas atas penjualan baik pada outlet
dan pada market place UD. Lapar Sehat Jember.