Simulasi Energi Ikat dan Energi Disintegrasi Peluruhan Unsur Radioaktif Deret Aktinium Berdasarkan Model Inti Tetesan Cairan (Telaah Klasik)
Abstract
Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang terdapat di sekolah. 
Pelajaran fisika umumnya dianggap sebagai pelajaran yang sulit dipahami oleh 
siswa. Beberapa alasaannya adalah karena terdapat sangat banyak hal abstrak 
yang harus dipahami dan banyak rumus yang harus dihapal dalam fisika. Salah 
satu topik yang dibahas dalam pembelajaran fisika di sekolah adalah fisika inti. 
Salah satu materi yang terdapat dalam Fisika Inti yaitu adalah mempelajari 
tentang atom. Atom merupakan satuan unit terkecil dari suatu unsur yang tidak 
dapat dibagi lagi. Inti atom terbagi menjadi dua, yakni inti atom yang bersifat 
stabil dan bersifat radiaoktif. Inti radioaktif akan memancarkan berupa radiasi α, 
radiasi β, atau radiasi γ dalam proses menuju kestabilan. Setiap atom yang 
memancarkan radiasi membutuhkan energi ikat dan akan menghasilkan energi 
disintegrasi. Dalam era ini, begitu banyak perkembangan teknologi informasi 
yang dapat memecahkan permasalahan dalam pembelajaran misalnya degan 
menggunakan program sederhana seperti MATLAB. Perhitungan menggunakan 
matlab dianggap lebih akurat dibandingkan dengan perhitungan manual dengan 
hasil yang sama.
Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung energi ikat dan disintegrasi 
degan telaah klasik yang dihasilkan oleh peluruhan zat radioaktif pada deret 
aktinium berdasarkan model inti tetesan cairan. Penelitian ini dilakukan di 
laboratorium fisika lanjut Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas 
Jember pada semester ganjil tahun ajaran 2020 – 2021. Jenis penelitian ini adalah 
penelitian penelitian deskripsi non-eksperimen. Langkah-langkah penelitian ini 
adalah (1) mempersiapkan bahan-bahan informasi untuk menambah pemahaman mengenai simulasi peluruhan unsur radioaktif deret Aktinium, beserta energi ikat 
dan energi disintegrasi, (2) mengumpulkan kajian teori dilakukan dengan 
menggunakan studi literatur yang didapatkan mengenai simulasi peluruhan unsur 
radioaktif deret Aktinium, beserta energi ikat dan energi disintegrasi, (3) membuat 
simulasi berbantuan Matlab, (4) memvalidasi hasil dengan menggunakan data 
dan grafik yang telah diperoleh dari literatur dengan bahasan energi ikat dan 
energi disintegrasi unsur radioaktif dalam deret Aktinium dengan metode tetes 
cairan, (5) menganalisis dan membahas hasil peluruhan unsur radioaktif deret 
Aktinium, dan (6) menyimpulkan hasil untuk menjawab rumusan masalah 
penelitian.
Deret Aktinium menghasilkan radioaktif induk berupa 92U
235 dan memiliki 
waktu paruh 7,10 x 108
tahun. Dalam deret aktinium mengalami 16 proses 
peluruhan berupa 10 peluruhan alfa (α) dan 6 peluruhan beta (β). unsur 92U
235
merupakan unsur pada deret Aktinium yang memiliki energi ikat inti terbesar 
yaitu 1786,751 MeV dan energi ikat per nukleon terkecil yaitu 7,6032 MeV.
Grafik nilai energi ikat menggunakan model tetesan cairan yang dihasilkan unsur 
radioaktif deret Aktinium mengalami penurunan secara linier. Semua unsur pada 
deret Aktinium memiliki hasil energi disintegrasi (Q1) memenuhi syarat bahwa 
Q1>0. Hasil akhir yang dihasilkan dari peluruhan deret Aktinium adalah unsur
82Pb207 dengan energi ikat sebesar 1617,737 MeV dan energi ikat per nukleon 
sebesar 7,8152 MeV. Unsur 82Pb207 merupakan unsur stabil. Unsur tersebut 
tergolong ke dalam nuklida sedang dan tidak menghasilkan energi dsintegrasi..
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah grafik hasil perhitungan energi 
ikat menggunakan model tetesan cairan yang dihasilkan unsur radioaktif Deret 
Aktinium mengalami penurunan secara linear. Unsur 92U
235 adalah unsur yang 
memiliki energi ikat terbesar yakni bernilai 1786,751 MeV dan unsur 83Bi211 adalah 
unsur yang memiliki energi ikat terkecil yakni bernilai 1616,311 MeV. Energi 
disintegrasi yang ditemukan pada unsur radioaktif Deret Aktinium memiliki nilai 
positif (Q>0). Energi disintegrasi tebesar dihasilkan dari peluruhan alfa oleh unsur 
91Pa231 yaitu sebesar 4,9335 MeV dan energi ikat terkecil dihasilkan dari 
peluruhan beta oleh unsur 91Pa231 yaitu sebesar 0,0018 MeV.
