Show simple item record

dc.contributor.authorSETYANINGSIH, Sari
dc.date.accessioned2022-07-15T07:12:45Z
dc.date.available2022-07-15T07:12:45Z
dc.date.issued2022-07-15
dc.identifier.govdocKODEPRODI1610101#Kedokteran Gigi
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108460
dc.description.abstractKalsium merupakan unsur penting yang mengontrol berbagai aktivitas tubuh. Asupan kalsium yang tinggi, ternyata dapat meningkatkan risiko kanker prostat, khususnya meningkatkan proliferasi sel kanker prostat. Kalsium berperan sebagai regulator 1,25 dihidroksi vitamin D. Selain itu, kalsium juga berperan sebagai regulator Parathyroid Hormone (PTH), kalsium serum yang tinggi akan menurunkan PTH dalam sirkulasi sehingga konversi 25(OH) vitamin D menjadi vitamin D aktif dengan bantuan PTH juga menurun. Kedua hal ini menyebabkan penurunan regulasi 1,25 dihidroksi vitamin D, vitamin D aktif yang diduga berperan penting dalam proses karsinogenesis melalui inhibisi pertumbuhan dan proliferasi sel kanker dan metastasis. Proses ini disebabkan ketika VDR (Vitamin D Receptor) tidak berikatan dengan ligannya dapat meregulasi ekspresi gen yang berfungsi dalam memicu proliferasi, angiogenesis dan menghambat terjadinya apoptosis. Mekanisme kalsium dalam risiko terjadinya kanker prostat juga berkaitan dengan peranan CaSR (Calcium-Sensing Receptor). CaSR merupakan reseptor yang ditemukan di berbagai organ, salah satunya adalah pada kelenjar prostat. Asupan kalsium yang tinggi dapat meningkatkan peningkatan reseptor dan memacu terjadinya proliferasi sel-sel prostat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherMedika Kartika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatanen_US
dc.subjectkalsiumen_US
dc.subjectkanker prostaten_US
dc.subjectvitamin Den_US
dc.titlePengaruh Kalsium dan Vitamin D Terhadap Risiko Terjadinya Kanker Prostaten_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record