Show simple item record

dc.contributor.authorYULIYOFARISTA, Ine
dc.date.accessioned2022-07-14T06:01:24Z
dc.date.available2022-07-14T06:01:24Z
dc.date.issued2021-06-23
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108426
dc.descriptionValidasi unggah file repositori_Iswahyudi Finalisasi unggah file repositori tanggal 14 Juli 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractUngkapan pantangan kehamilan merupakan salah satu tradisi lisan yang lahir dan berkembang di masyarakat Jawa, salah satunya masyarakat Jawa di Kabupaten Jember. Masyarakat Jawa di Desa Andongrejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember mempercayai larangan-larangan bagi orang hamil merupakan nasihat atau pesan tersirat yang mengandung makna-makna budaya tertentu. Ungkapan-ungkapan tersebut digunakan sebagai perisai atau sebagai kontrol terhadap apa-apa yang dilakukan oleh ibu hamil. Tujuannya untuk menjaga ibu dan calon bayi dari hal-hal yang tidak diinginkan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi proses pengamatan dan wawancara. Proses pengamatan, peneliti turun ke lapangan untuk mengamati suatu ujaran yang mengandung ungkapan pantangan kehamilan. Analisis data penelitian ini menggunakan model interpretatif dari Miles dan Huberman, aktivitas pada tahapan analisisi data meliputi kegiatan reduksi data, penajian data, dan penarikan kesimpulan. Kegiatan reduksi data dapat diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data. Kegiatan penyajian data dalam penelitian ini disesuaikan dengan rumusan masalah penelitian, yakni mendeskripsikan penggunaan ungkapan pantangan yang terkait dengan kehamilan di Desa Andongrejo. Terakhir, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian di lapangan mengenai ungkapan pantangan kehamilan dibedakan menjadi tiga, yaitu: bentuk dan makna ungkapan pantangan yang bertkaitan dengan makanan, ungkapan pantangan yang berkaitan dengan minuman, dan ungkapan pantangan yang terkait dengan tindakan sosial. Masing masing akan dijelaskan di bawah ini. Bentuk dan makna budaya ungkapan pantangan kehamilan yang terkait dengan makanan di antaranya: (1) ojo mangan ontong, karena dapat mengakibatkan bayinya ontong-ontongen, (2) ojo mangan gedang dhempet, karena dapat mengakibatkan gancet tangane atau kembar siam, (3) ojo mangan urang , karena dapat mengakibatkan bayi lahir mundur-mundur, (4) ojo mangan nanas nom, karena dapat mengakibatkan keguguran keluron, (5) ojo mangan iwak kali, karena dapat mengakibatkan sempit rezekinya angel rejekine, (6) ojo mangan laron, karena dapat mengakibatkan pendek umur cetek umure, (7) ojo mangan lele, karena dapat mengakibatkan bayi berkepala besar gedhe ndase, (8) ojo mangan berkate wong mati, karena dapat mengakibatkan sawanen, dan (9) ojo mangan pedhes, karena dapat mengakibatkan anak memiliki watak kaku kaku wateke. Bentuk dan makna budaya ungkapan pantangan kehamilan yang terkait dengan minuman terdapat empat jenis pantangan, yaitu: (1) ojo ngombe badheke tape, karena dapat menyebabkan bayi keguguran keluron, (2) ojo ngombe banyu es karena dapat menyebabkan gedhe bayine,(3) ojo ngombe jamu kunir, karena dapat menyebabkan penyakit kuning; dan (4) ojo ngombe tuwak, karena dapat menyebabkan tubuh bayi cacat bayine ciri. Bentuk dan makna budaya ungkapan pantangan kehamilan yang terkait dengan tindakan sosial di Desa Andongrejo, terdapat tujuh pantangan, yaitu (1) ojo wani karo bojo, karena dapat mengakibatkan malati (kualat), (2) ojo ngebong batok, karena dapat mengakibatkan bayi terkena penyakit katelen, (3) ojo nyogokne geni karo sikil, karena dapat mengakibatkan bayi lahir dalam keadaan sungsang, (4) ojo nyuwek godhong, karena dapat mengakibatkan bayi mudah menangis setelah lahir cengeng, (5) ojo kalungan anduk, karena dapat menyebabkan bayi dalam kandungan kalungan usus, (6) ojo ngelayat, dikhawatirkan terkena sawan mayit, dan (7) ojo meteni kewan, karena dapat menyebabkan bayinya cacaten_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing : Drs. Kusnadi, M.A. Dosen Pembimbing : Didik Suharijadi S.S., M.Aen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Budayaen_US
dc.subjectUngkapan Pantanganen_US
dc.subjectKehamilanen_US
dc.subjectAntropolinguistiken_US
dc.titleUngkapan Pantangan Kehamilan di Desa Andongrejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember: Suatu Tinjauan Antropolinguistiken_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record