Pengembangan Modul Fisika Digital Disertai Local Wisdom Budaya Larung Sesaji Berbasis Articulate Storyline 3 Pokok Bahasan Hukum Newton Tentang Gravitasi
Abstract
Pada pembelajaran fisika, hasil dari sebuah pemikiran bukanlah satu –
satunya hal yang utama tetapi proses dalam menemukan hasil tersebut juga 
menjadi hal yang mendasar. Hal ini berkaitan dengan mengasah kemampuan 
seseorang dalam memahami fenomena alam terjadi. (Kartono dkk., 2010) 
menyatakan bahwa pendidikan IPA dapat berkembang dengan menjadikan 
keunikan dan keunggulan suatu daerah sebagai tumpuan, termasuk kebudayaan 
dan teknologi tradisional yang dimiliki oleh masyarakat. Selain terkenal akan 
potensi pariwisata berupa pesisir pantai yang berdampak pada ekonominya, Pantai 
Puger di Kabupaten Jember juga terkenal akan kebudayaannya yakni budaya 
larung sesaji atau lebih familiar dengan istilah petik laut. 
Pemanfaatan media dalam kegiatan pembelajaran dengan menghadirkan 
berbagai fenomena di sekitar peserta didik ke dalam kelas akan menjadikan proses 
pembelajaran yang ada menjadi lebih efektif dan materi menjadi lebih mudah 
diterima oleh siswa. Salah satu software yang dapat digunakan untuk 
mengembangkan media pembelajaran adalah software Articulate Storyline 3.
Pembelajaran fisika yang memerlukan visualisasi serta berkaitan dengan budaya 
lokal larung sesaji di Pantai Puger salah satunya adalah materi Hukum Newton 
tentang Gravitasi. 
Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Mendeskripsikan validitas dari modul 
fisika digital disertai local wisdom budaya Larung Sesaji berbasis Articulate 
Storyline 3 pokok bahasan hukum newton tentang gravitasi; (2) Mendeskripsikan 
efektivitas dari modul fisika digital disertai local wisdom budaya Larung Sesaji
berbasis Articulate Storyline 3 pokok bahasan hukum newton tentang gravitasi 
terhadap peningkatan hasil belajar siswa; dan (3) Mendeskripsikan respon siswa setelah menggunakan modul digital fisika disertai local wisdom budaya Larung 
Sesaji berbasis Articulate Storyline 3 pokok bahasan hukum newton tentang 
gravitasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan 
(research and development). Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian dan 
pengembangan dengan model desain Nieveen (2006), yang mempunyai tahapan 
meliputi: (1) Preliminary research, (2) Prototyping phase, dan (3) Assesment 
phase. 
P