dc.description.abstract | Cekaman kekeringan merupakan salah satu bentuk cekaman abiotik yang
sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi. Kekeringan
dapat menyebabkan terjadinya stress oksidatif, yang dimana tanaman akan
merespon dengan membentuk reactive oxygen species (ROS). Indonesia memiliki
potensi padi toleran terhadap kekeringan, namun informasi regulasi gennya belum
banyak diketahui, khususnya ekspresi gen OsCATA dan OsAPX1. OsCATA dan
OsAPX1 merupakan gen yang berperan mengkode enzim katalase dan askorbat
peroksidase yang bereaksi dengan H2O2 untuk mengkatalisasi pembentukan H2O
dan O2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon regulasi gen ketahanan
OsCATA dan OsAPX1 pada padi yang mengalami cekaman kekeringan.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial
dengan 2 faktor dan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah varietas padi yaitu Siak
raya, Sertani 1, Indragiri, IR64 dan faktor kedua adalah perlakuan kekeringan yaitu
kontrol dan 15% PEG 6000. Variabel yang diamati yaitu ekspresi gen OsCATA dan
OsAPX1, tinggi tanaman, panjang akar, serta total klorofil. Analisis data
menggunakan ANOVA, apabila hasil berbeda nyata maka dilakukan analisa lanjut
dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan interaksi perlakuan varietas padi dengan
cekaman kekeringan berpengaruh sangat nyata terhadap panjang akar, dan total
klorofil serta berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, ekspresi gen
OsCATA dan OsAPX1 meningkat pada tanaman padi yang mengalami cekaman
kekeringan, serta tanaman yang direkomendasikan adalah varietas Sertani 1, yang
dimana memiliki peningkatan rata-rata panjang akar yang tinggi, penurunan rata rata tinggi tanaman dan kandungan klorofil yang rendah, serta meningkatnya
ekspresi gen OsCATA dan OsAPX1 pada kondisi cekaman kekeringan | en_US |