• Login
    View Item 
    •   Home
    • MASTER THESES (Koleksi Tesis)
    • MT-Biotechnology
    • View Item
    •   Home
    • MASTER THESES (Koleksi Tesis)
    • MT-Biotechnology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perbandingan Ketahanan Tebu Transgenik Berbasis Teknik pathogen derived resistance dan RNA Interference terhadap Serangan Sugarcane Mosaic Virus (SCMV)

    Thumbnail
    View/Open
    Weny Nailul Hidayati - 172520101005.pdf (1.363Mb)
    Date
    2021-07-13
    Author
    HIDAYATI, Weny Nailul
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sugarcane mosaic virus (SCMV) merupakan penyebab penurunan produktivitas dan pertumbuhan tebu di Indonesia. ketahanan tanaman tebu terhadap serangan virus dapat dilakukan melalui transformasi genetik menggunakan teknik pendekatan pathogen-derived resistance dan RNA interference. Tebu transgenik PDR dan RNAi telah diperoleh dari penelitian sebelumnya yang mengkode gen coat protein (Cp) dari SCMV untuk ketahanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan kedua jenis tanaman transgenik melalui uji tular. Konfirmasi keberadaan gen target Cp menggunakan polymerase chain reaction (PCR) berukuran ±702 bp. Hasil pengamatan kemunculan gejala menunjukkan bahwa gejala tampak pada transgenik PDR di 21 hari setelah inokulasi, sedangkan transgenik RNAi tampak pada 26 hari setelah inokulasi. Persentase tanaman transgenik yang terinfeksi yaitu 77% pada transgenik PDR dan 50% pada transgenik RNAi. Analisis molekuler digunakan untuk validasi hasil dari pengamatan visual meliputi RT-PCR dan western blot. Analisis RT-PCR menggunakan konfirmasi gen nuclear inclusion b (Nib) untuk amplifikasi RNA virus yang menginfeksi tanaman dengan ukuran pita cDNA ±483 bp. Gejala tampak pada daun tebu kemudian dianalisis dengan western blot untuk melihat ekspresi protein dengan ditunjukkan keberadaan pita protein berukuran ±37 kDa. Berdasarkan data pengamatan visual dan data analisis molekuler dinyatakan telah sesuai. Sehingga, dari hasil pengamatan pola sebaran mosaik dan masa inkubasi virus setelah uji tular dapat disimpulkan bahwa tebu transgenik RNAi lebih tahan dibandingkan transgenik PDR. Kata kunci: Sugarcane mosaic virus (SCMV), pathogen-derived resistance, RNA interferenc,resistensi virus, tebu transgenik
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108349
    Collections
    • MT-Biotechnology [8]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository