Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah : Study Masa Pandemi Covid-19
Abstract
Dunia perekonomian menghadapi tantangan berat pada tahun 2020. Pandemi covid-19 mengakibatkan perekonomian beberapa negara mengalami negative growth. Di Indonesia, penyebaran covid-19 telah melemahkan kinerja dan kapasitas bank syariah. Lemahnya kinerja debitur dapat meningkatkan risiko kredit yang akan mengganggu stabilitas keuangan perbankan syariah. Perbankan syariah saat pandemi covid-19 mengalami penurunan kinerja keuangan. Oleh karena itu, menjaga kesehatan bank penting dilakukan oleh perbankan syariah.
Penelitian ini bertujuan mengetahui serta menganalisis perbedaan kinerja keuangan perbankan syariah sebelum dan saat pandemi. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR,NPF, FDR, BOPO, dan ROA. Terdapat 34 lembaga keuangan syariah yang dijadikan sampel penelitian yaitu 14 Bank Umum Syariah dan 20 Unit-Usaha Syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode komparatif, dengan menggunakan uji paird sampel t-test jika data berdistribusi normal. Jika data tidak berdistribusi normal maka menggunakan uji wilxocon sign rank test.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan secara siginifikan antara sebeum dan saat pandemi covid-19 yaitu pada variabel capital adequacy ratio dan financing to debt ratio. sedangkan tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan antara sebelum dan saat pandemi covid-9 pada variabel non performing financing, beban operasional pendapatan operasional, dan return on asset.
Collections
- MT-Management [539]