• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Moralitas Ekonomi Petani dalam Usaha Penambangan Pasir di Lahan Pertanian Dusun Patoman Desa Watukebo Kabupaten Banyuwangi

    Thumbnail
    View/Open
    Sri Wahyuni Dwiningsih - 170910302019.pdf (3.033Mb)
    Date
    2021-07-29
    Author
    DWININGSIH, Sri Wahyuni
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Dusun Patoman Desa Watukebo merupakan salah satu desa dimana mayoritas masyarakatnya bekerja di sektor pertanian terutama padi dan palawija. Kehidupan bertani mereka hampir sama dengan pedesaan lain pada umumnya. Sebagai petani, mereka memanfaatkan lahan pertaniannya sebaik mungkin untuk meningkatkan produktifitas pertaniannya. Tetapi disisi lain lahan pertanian mereka saat ini telah berubah. Hal ini bukan tanpa sebab dikarenakan sebagian besar lahan pertaniannya dijadikan penambangan pasir. Meskipun lahan-lahan tersebut telah menjadi sawah kembali. Oleh karena itu hal ini sangat menarik untuk memahami lebih dalam terakait faktor yang melatarbelakangi pilihantersebut melalui pola pikir petani serta strategi bertahan hidup yang dimiliki petani Dusun Patoman Desa Watukebo tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “bagaimana moralitas petani dalam usaha penambangan pasir di lahan pertanian Dusun Patoman Desa Watukebo?”. Penjabaran pola pikir petani dan strategi bertahan hidup mereka dalam memenuhi kebutuhan rumah tangganya memiliki prinsip di setiap tindakannya sesuai dengan teori moral ekonomi petani James C. Scott. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan mendeskripsikan sebuah moralitas yang di bentuk petani dalam menjual pasir dari lahan pertaniannya untuk dijadikan penambangan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Untuk penentuan informan, penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan menggunakan 3 teknik pengumpulan data, yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Di sisi lain, untuk keabsahan data penelitian ini menggunakan triangulasi sumber, yang dimana peneliti melakukan pengecekan data melalui observasi, wawancara, serta dokumen-dokumen yang saling berkaitan. Sedangkan, untuk teknik analisis penelitian yakni melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini, adalah para petani yang mempertahankan pertanian padi merupakan sebuah kebiasaan yang telah dilakukan sejak lama untuk menggantungkan kehidupan mereka. Berbagai macam masalah telah mereka hadapi terkait dengan kebutuhan hidup mereka yang semakin tinggi sedangkan hasil pertanian mereka tidak maksimal sehingga menyebabkan mereka dalam kondisiu yang minimal. Oleh karena itu, mereka memanfaatkan lahan pertanian yang mereka miliki untuk dijadikan penambangan pasir dengan menjual pasir dari lahan pertaniannya. Tentu saja sebelum mengambil tindakan ini, petani telah mengakumulasikan hasil yang akan mereka peroleh terlebih dahulu. Sebab petani memiliki pola pikir yang rasional. Hingga kemudian hal ini menjadi bentuk strategi utama petani untuk bertahan hidup dimana mereka yang sedang berada di batas krisis perekonomian, tentunya telah dipikirkan setiap langkah yang petani ambil. Mereka melakukan strategi ini dengan menerapkan prinsip dahulukan selamat. Dalam prinsip ini, petani tidak berorientasi pada untung melainkan lebih memikirkan cara untuk menjamin kebutuhan hidup dalam jangka panjang. Selain itu, dengan adanya penambangan tersebut menjadikan kesempatan bagi mereka sebagai upaya mempertahankan kehidupannya serta menggunakan alternatif lain dengan memanfaatkan hubungan sosial yang dibangun antara petani dan penambang untuk mempertahankan subsistensinya. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa moralitas petani dalam usaha penambangan pasir di lahan pertanian Dusun Patoman Desa Watukebo bahwa, mereka menjual pasir sebagai bentuk strategi utama dalam bertahan hidup untuk memenuhi kebutuhan mendesak petani. Dengan adanya proses penambangan tersebut, petani juga bisa memanfaatkan berbagai alternatif seperti memiliki pekerjaan lain selain petani, memanfaatkan relasi sosial mereka dengan meminjam uang kepada penambang terlebih dahulu. Oleh karena itu, dengan melakukan upaya upaya ini petani tidak perlu kehilangan lahan pertaniannya untuk memperoleh pendapat dalam kondisi yang krisis sebab sebelum diadakan penambangan akan ada kesepakatan terlebih dahulu oleh kedua belah pihak. Hal ini dilakukan agar lahan pertanian yang mereka tambang bisa dijadikan sawah kembali.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108336
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5687]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository