Analisis Risiko Keterlambatan Pelaksanaan Konstruksi Proyek Kampus II UIN Sunan Ampel Kota Surabaya Menggunakan Metode Analytic Network Process (ANP)
Abstract
Semakin besar sebuah proyek konstruksi akan berbanding lurus dengan 
tingkat risiko yang akan terjadi, semakin kompleks juga permasalahan yang akan 
timbul dan tingkat resiko kegagalan proyek konstruksi menjadi tinggi. Oleh 
karena itu, diperlukan manajemen risiko terhadap risiko internal non teknis yang 
terjadi untuk meminimalisir dampak yang disebabkan dan menghambat 
pembangunan Proyek Kampus II UIN Sunan Ampel Kota Surabaya. Tujuan dari 
penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko dominan yang berdampak pada 
keterlambatan proyek. Metode yang digunakan untuk identifikasi risiko yaitu Risk 
Breakdown Structure (RBS), analisis risiko menggunakan metode analisis 
dampak x probabilitas (Severity Index) dan metode ANP (Software Superdecision) 
serta rekomendasi mitigasi risiko dari para ahli melalui proses wawancara. Hasil 
dari proses identifikasi risiko diketahui terdapat 25 variabel risiko dari 5 
kelompok risiko namun hanya 21 variabel risiko saja yang valid dan reliabel yang 
akan digunakan dalam penelitian. Hasil analisa dampak x probabilitas diketahui 
terdapat 7 risiko dominan dengan nilai Severity Index tinggi dan hasil analisa ANP 
diketahui risiko terlambatnya proyek merupakan kelompok risiko dengan bobot 
prioritas risiko paling besar yaitu 0,29964 dan terdapat tujuh variabel risiko yang 
termasuk kategori risiko dominan dan berdampak pada keterlambatan proyek. 
Risiko yang paling dominan dengan nilai limit paling tinggi adalah penyusunan 
WBS yang kurang baik, karena klasifikasi spesifikasi pekerjaan tidak jelas dengan 
nilai limit 0,0978
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4394]
