Tindak Tutur Memerintah dan Melarang Orang Tua Madura Berdasarkan Status Pendidikan (Studi Kasus di Jember)
Abstract
Bahasa adalah alat utama berkomunikasi yang digunakan oleh manusia
dengan manusia lain di sekitarnya. Dalam lingkup keluarga, orang tua sering
menggunakan bahasa sebagai sarana untuk memerintah dan melarang anak.
Dalam memerintah dan melarang, kemungkinan setiap orang tua memiliki cara
yag berbeda satu sama lain. Faktor pendidikan kemungkinan berpengaruh
terhadap cara memerintah dan melarang tersebut.
Penelitian ini berusaha mendeskripsikan tindak tutur memerintah dan
melarang yang dilakukan oleh orang tua Madura yang bertempat tinggal di
Jember berdasarkan faktor pendidikan, mulai dari yang berpendidikan tinggi,
berpendidikan menengah, serta berpendidikan rendah. Penelitian yang digunakan
adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian, tuturan dan konteks tuturan
yang digunakan oleh subjek penelitian untuk memerintah dan melarang anak,
dikumpulkan menggunakan observasi, pencatatan, serta wawancara langsung
dengan subjek penelitian. Penelitian dilakukan di rumah orang Madura yang
dijadikan informan penelitian. Data penelitian dianalisis menggunakan metode
padan pragmatik. Hasil analisis data penelitian disajikan secara informal.