| dc.description.abstract | Indonesia merupakan negara pemasok utama beberapa komoditas perkebunan. Subsektor perkebunanyang banyak menyerap tenaga kerja di indonesia yaitu komoditas karet.Komoditas karet perkebunan besar negara tersebar banyak di wilayah yang ada di Jawa Timur, salah satunya yaitu Kabupaten Jember. Kabupaten Jember memiliki jumlah tenaga kerja komoditas karet perkebunan besar negara tertinggi, salah satunya yang ada di PTPN XII Kebun Zeelandia Afdeling Gondang. PTPN XII Kebun Zeelandia Afdeling Gondangdipilih sebagai tempat penelitian karena jumlah tenaga kerja wanita di Afdeling Gondang lebih banyak dibandingkan tenaga kerja laki-laki, dimana penelitian ini khusus untuk tenaga kerja wanita penyadap karet. Tenaga kerja wanita berperan penting dalam penyadapan karet karena tenaga kerja wanita lebih terampil dibandingkan dengan tenaga kerja laki-laki. Pekerjaan sebagai penyadap karet memiliki resiko sendiri bagi tenaga kerja wanita karena pekerjaan sebagai penyadap karet ini dilakukan pada malam hari. Penelitian di PTPN XII Kebun Zeelandia Afdeling Gondang untuk mengetahui bagaimana curahan waktu kerja penyadap karet wanita, bagaimana kontribusi penerimaan upah penyadap karet wanita terhadap pendapatan rumah tangga, danfaktor-faktor yang mempengaruhi kontribusi wanita terhadap pendapatan rumah tangga.Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan purposive method dengan pertimbangan PTPN XII Kebun Zeelandia Afdeling Gondang melakukan kegiatan budidaya karet pada tahap penyadapandenganpertimbangan PTPN XII Kebun Zeelandia AfdelingGondang melakukan kegiatan budidaya karet pada tahap penyadapandan jumlah tenaga kerja wanita lebih banyak.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan analitik. Metode pengambilan contoh yang digunakan pada penelitian ini menggunakanTeknik Random Sampling
viiidengan jumlah responden yang digunakan sebanyak 34 orang. Metode analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptifdan regresi linear berganda.Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) Penyadap karet wanita rata-rata mencurahkan waktunya untuk aktivitas publik 34% dan aktivitas domestik 66% (2) Kontribusi penerimaan upah penyadap karet wanita terhadap pendapatan rumah tanggayaitu sebesar 44%, artinya kontribusi wanita dikatakan sedang. Hal tersebut menunjukkan tenaga kerja penyadapkaret wanita bukan pencari nafkah utama, mereka bekerja untuk membantu keluarga memenuhi kebutuhan ekonomi sehingga pendapatan rumah tanggaakan meningkat.(3) Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap rumah tanggayaitu upah penyadap karet wanita, jumlah tanggungan keluarga, dan jumlah anggota keluarga yang bekerja. | en_US |
