Description of Musculoskeletal Disorders and Work Position in Citrus Farmers at Sukoreno Village, Umbulsari District, Jember

Abstract

Muskuloskeletal disorders sangat berkaitan erat dengan ergonomi. Muskuloskeletal disorders disebabkan oleh kebiasaan posisi kerja petani dalam melakukan aktivitasnya seperti mengangkat atau membawa beban yang cukup berat, melakukan gerakan berulang dan kebiasaan posisi yang salah pada saat bekerja. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi keluhan muskuloskeletal disorders dan posisi kerja pada petani jeruk di Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan 116 petani dengan metode simple random sampling. Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini yaitu nordic body map untuk mengetahui keluhan muskuloskeletal disorders dan Upper Extermity Work Demand Scale untuk mengetahui posisi kerja petani jeruk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 60 petani (51,7%) memiliki tingkat keluhan tinggi muskuloskeletal disorders dan posisi kerja pada saat memanen buah jeruk memiliki rata-rata tertinggi yaitu 70,95% dengan nilai maksimal 24. Posisi kerja petani saat merawat tanaman jeruk dan menyemprotkan pestisida akan melakukan gerakan lengan secara berulang. Sedangkan kegiatan memanen buah jeruk terdapat aktivitas pengulangan pergerakan pada lengan dan pergelangan tangan dan menekuk serta memutar pergelangan tangan dan pada mengangkat hasil panen petani selalu mengangkat lengan dengan membawa beban ≥30kg. Keluhan muskuloskeletal yang dirasakan oleh petani jeruk mayoritas disebabkan karena pekerjaan yang dilakukan bersifat manual dengan durasi waktu yang cukup lama dan memerlukan kemampuan fisik secara berlebih sehingga dampak otot yang berkontraksi pada saat bekerja akan menimbulkan rasa nyeri pada beberapa anggota tubuh.