dc.description.abstract | Sungai Bedadung merupakan sungai utama di
mengalir di tengah wilayah perkotaan dan berpotensi mengalami pencemaran akibat aktifitas manusia melalui
pembuangan limbah domestik, industri, dan pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
karakteristik kualitas air sungai dan daya tampung beban pencemaran air di Sungai Bedadung Hulu
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan analisis korelasional dan metode
neraca massa. Teknik pengambilan sampel kualitas air dengan cara grab sampling pada delapan segmen yang
terdiri dari 8 sampel sumber nirtitik
rendah di musim kemarau. Parameter yang diuji adalah kualitas fisika air yaitu suhu, pH, Daya Hantar Listrik
(DHL) dan Total Dissolved Solids (TDS), serta kualitas kimiawi air yaitu
Chemical Oxygen Demand (COD), dan
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh parameter kualitas air Sungai bedadung hulu berdasarkan
analisis metode neraca massa memiliki nilai yang tidak melebihi standar baku
Peraturan Pemerintah RI Nomor 22 Tahun 2021. Beban Pencemaran Aktual (BPA) untuk kualitas kimiawi air
yaitu BOD, COD, dan DO masing-masing sebesar 651,10 kg/hari; 80009,47 kg/hari; dan 3091,70 kg/hari
Simpulan: Nilai Beban Pencemaran Aktual (
Maksimum (BPM) sehingga masih memiliki selisih daya tampung untuk dapat menerima beban pencemaran.
Upaya pengelolaan air limbah dan menjaga kelestarian lingkungan masih diperlukan
kualitas air di Sungai Bedadung hulu | en_US |