Pengaruh Penambahan Hidrolisat Ikan dalam Pakan dengan Variasi Konsentrasi dan Lama Pemberian Pakan Terhadap Kadar Lipid Daging Sayap Ayam Broiler
Abstract
Ayam broiler merupakan hewan ternak yang berasal dari hasil perkawinan silang
dan rekayasa genetik ayam yang memiliki produktivitas daging tinggi. Keunggulan
ayam broiler memiliki siklus pertumbuhan yang cepat, namun seiring pertumbuhan
yang cepat juga diikuti pertumbuhan lemak sehingga semakin tua umur ayam maka
penimbunan lemak juga semakin meningkat. Karkas yang baik adalah karkas yang
memiliki kadar lemak yang rendah dan protein yang tinggi dalam daging. Upaya untuk
mencapai karkas yang baik tersebut maka dilakukan penambahan hidrolisat ikan dalam
pakan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kadar lipid daging sayap
ayam broiler akibat pemberian pakan yang mengandung hidrolisat ikan. Penelitian ini
menggunakan 100 ekor ayam broiler dibagi menjadi 4 kelompok untuk masing-masing
variasi konsentrasi. Pemberian pakan yang mengandung hidrolisat ikan dimulai sejak
ayam broiler berumur 15 hari sebagai hari ke-0. Variasi konsentrasi hidrolisat ikan
yang dicampurkan dalam pakan yaitu 1,0; 1,5; dan 2,0% yang dibandingkan dengan
perlakuan kontrol (konsentrasi 0,0%). Pengamatan dilakukan pada perlakuan lama
pemberian pakan selama 16 hari yang dibandingkan dengan perlakuan selama 21 hari.
Ekstraksi lipid pada daging sayap ayam broiler ini dilakukan dengan metode sokhletasi
menggunakan pelarut n-heksana. Kadar lipid pada daging sayap ayam broiler
dinyatakan dalam bentuk persen massa. Untuk mengetahui signifikansi pengaruh
konsentrasi hidrolisat ikan dan lama pemberian pakan terhadap kadar lipid dari daging
sayap ayam broiler, dilakukan uji anova two ways dan uji Least Signifficant Difference
(LSD).