Assessment Penyebab Banjir Ditinjau dari Drainase Berkelanjutan di Wilayah Perkotaan Kabupaten Jember dengan Metode Fault Tree Analisis
Abstract
Kota Jember merupakan salah satu kota yang sering dilanda banjir pada saat
musim hujan. Khusus di Kecamatan Patrang, Sumbersari dan Kaliwates merupakan
daerah dengan kegiatan pendidikan yang selalu menarik penduduk untuk bermigrasi
sehingga mengakibatkan semakin pesatnya perkembangan penduduk. Kawasan
tersebut disimulasikan dengan curah hujan desain kala ulang yang berbeda, dan
hasilnya menunjukkan bahwa wilayah yang tergenang ada 111 titik banjir. Penelitian
ini bertujuan untuk melakukan assessment drainase berkelanjutan di wilayah
perkotaan dengan metode fault tree analysis di Kabupaten Jember.
Pengumpulan data penelitian menggunakan metode kuesioner mengenai
tanggapan masyarakat dan pemerintah terkait untuk mewujudkan draianse
berkelanjutan, faktor apa saja yang dibutuhkan, mengidentifikasi tidak terwujudnya
penanganan drainase menuju berkelanjutan di wilayah perkotaan dengan metode fault
tree analysis dengan menggunakan penelitian serupa tentang aspek munculnya banjir
serta merencanakan strategi untuk mewujudkan draianse berkelanjutan di wilayah
perkotaan Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.
Hasil dari penelitian ini adalah tanggapan masyarakat serta pemerintah
mengenai faktor lingkungan, faktor sosial dan faktor peraturan yaitu dikategorikan
baik atau mendukung kearah yang berkelanjutan. Metode fault tree analysis
menunjukkan peluang kegagalan secara berturut turut dari yang tertinggi terletak
pada faktor lingkungan, sosial dan peraturan perundangan sebesar 59.52%, 28.57%,
dan 0.034%. Oleh karena itu, penanganan banjir yang efektif dengan
memprioritaskan terkait faktor lingkungan yang diintegrasikan dengan faktor sosial
dan didukung peraturan perundangan diharapkan menjadikan sistem jaringan
drainase berkelanjutan.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]