Prosedur Administrasi Tabungan Britama Junio PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Jember
Abstract
Berdasarkan hasil Praktek Kerja Nyata yang telah dilaksanakan pada PT Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Jember mengenai prosedur administrasi
tabungan Britama Junio maka dapat diambil kesimpulan :
1. Pembukaan rekening Britama Junio pada PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Cabang Jember diantaranya dengan melengkapi persyaratan usia
< 17 tahun. Tabungan Britama Junio dibagi menjadi dua yakni type
bundling untuk usia <12 tahun dan non bundling untuk usia 12-<17 tahun.
Calon nasabah datang ke bank dan mengisi formulir yang telah disediakan
oleh pihak bank. Penyetoran dilakukan dengan AFT untuk bundling dan
melalui Teller untuk non bundling dengan membawa buku tabungan dan
mengisi slip setor tunai. Penarikan bisa dilakukan dengan dua cara yakni
melalui mesin ATM atau mendatangi Teller. Jika mendatangi Teller maka
nasabah harus membawa buku tabungan dan slip penarikan. Penutupan
rekening yakni dengan cara membawa kartu ATM, buku tabungan dan
kartu identitas pemilik tabungan serta mengisi formulir yang sudah
disediakan.
2. Kegiatan Praktek Kerja Nyata yang dilakukan adalah membantu Customer
Service melakukan maintenance CIF, melengkapi formulir data nasabah,
melakukan pengarsipan, stampel buku tabungan, aktivasi kartu ATM bagi
mahasiswa, maintenance mesin EDC Merchant dan memasang banner
promosi berhadiah parcel dengan minimal pembelian Rp 300.000,-
dengan pembayaran menggunakan kartu BRI saat bulan Ramadhan.
3. Identifikasi masalah yang terjadi pada PT Bank Rakyat Indonesia yakni
kurangnya minat masyarakat terhadap produk tabungan Britama Junio.
Kegiatan transaksi hanya berkisar 1-2 kali dalam seminggu. Alternatif
solusi yang bisa disarankan kepada pihak yakni sebaiknya pihak
marketing Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember lebih gencar lagi
melakukan promosi dengan memotivasi nasabah dan terkait keunggulan - keunggulan serta manfaatnya bagi nasabah. Kegiatan promosi tersebut bisa
dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan sekolah-sekolah baik di desa
maupun di kota atau bisa dengan mengadakan kegiatan-kegiatan di sekolah sekolah dimana tema dari kegiatan tersebut berhubungan dengan tabungan,
seperti contohnya “Saving Day” dengan tujuan mengedukasi anak-anak terkait
dengan pentingnya belajar menabung sejak dini