Pengaruh Varietas dan Pemupukan Npk Terhadap Tingkat Serangan Hama Penggerek Tongkol (Helicoverpa Armigera) Pada Tanaman Jagung (Zea Mays. L)
Abstract
Tanaman jagung merupakan tanman pokok yang berada pada posisi kedua
setelah padi. Produksi tanaman jagung pertahunnya mulai mengalami penurunan,
yang mana salah satu faktor yang menurunkan produktifitas uaitu serangan hama
dan penyakit. Salah satu hama utama tanaman jagung yaitu penggerek tongkol (H.
armigera). Penggerek tongkol jagung merupakan hama yang dapat menurunkan
produktifitas hingga mencapai 80%. Pengendalian hama tersebut umumnya
menggunakan bahan kimia, manun akan mempengaruhi biaya dan tidak ramah
terhadap lingkungan, oleh sebab itu pengendalian yang ramah lingkungan perlu
dilakukan salah satunya dengan penggunaan varietas tahan serta pemenuhan unsur
hara yang cukup untuk tanaman, tanaman yang tumbuh dengan baik akan
memberikan dampak ketahanan yang baik.
Hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi petani dalam
pengendalian H. armigera yang ramah dan aman bagi lingkungan serta
dapatmemberikan informasi pengaruh varietas dan pemupukan terhadap tingkat
serangan hama penggerek tongkol pada tanaman jagung. Penelitian dilaksanakan
di Desa Kandang, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, pada tanggal 14
Juli 2019 sampai dengan 10 November 2019. Penelitian ini menggunakan
rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan menggunakan 2 perlakuan.
Faktor pertama yaitu varietas jagung (V) yang terdiri dari 4 taraf: V1 : NASA
29,V2 : HJ 21,V3 : BISI 18,V4 : NK SUMO. Faktor kedua adalah dosis
pemupukan (P) yang terdiri dari 2 taraf, yaitu: P1 = urea 200 kg/ha + pupuk
organik 2 ton/ha + ponska 250 kg/ha dan P2 = urea 350 kg/ha + pupuk organik 3
ton/ha + ponska 300 kg/ha. Perlakuan dari dua faktor akan dilakukan pengulangan sebanyak 4 kali, sehingga diperoleh 32 unit percobaan. Pengamatan dilakukan
setiap minggu sekali selama 3 minggu. Data yang di peroleh di analisis
menggunakan ANOVA, jika hasil anova menunjukkan F-Hitung yang berbeda
nyata maka di lanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada
taraf 5%.
Berdasarkan Hasil dari penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh
perlakuan varietas tanaman jagung terhadap serangan H. armigera dan perlakuan
pemupukan tidak memberikan pengaruh terhadap tingkat serangan H. armigera.
Varietas Nasa 29 berbeda sangat nyata dengan varietas NK Sumo terhadap tingkat
serangan H. armigera, varietas NK Sumo memiliki nilai rata-rata tingkat serangan
sebesar 11.14 % sedangkan Nasa 29 sebesar 19.17%, serta memiliki produsi yang
tidak mengalami penurunan dan melebihi potensi hasil yaitu 12,98 ton/ha
sehingga penggunaan varietas NK Sumo memiliki ketahan lebih baik.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]