Pengaruh Konsentrasi Pupuk Daun dan Zat Pengatur Tumbuh (Zpt) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica Rapa L.) Menggunakan Sistem Budidaya Akuaponik Rakit Apung
Abstract
Akuaponik adalah integrasi dari sistem akuakultur dan hidroponik yang
memanfaatkan kotoran ikan sebagai sumber hara tanaman. Input bagi tanaman
hanya bergantung pada ketersediaan hara pada kolam ikan, sehingga kebutuhan
hara terkadang masih kurang terpenuhi. Inovasi yang dapat diterapkan untuk
mengatasi masalah tersebut yaitu dengan pemberian pupuk daun dan zat pengatur
tumbuh.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui interaksi konsentrasi pupuk daun
dan konsentrasi zat pengatur tumbuh yang terbaik pada tanaman pakcoy
menggunakan sistem budidaya akuaponik rakit apung. Penelitian ini dilakukan
menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor. Faktor
pertama yaitu konsentrasi pupuk daun sebesar 1 g/l, 2 g/l, dan 3 g/l dan faktor kedua
yaitu konsentrasi zat pengatur tumbuh tumbuh sebesar 0 ml/l, 1 ml/l, 2 ml/l, dan 3
ml/l. Data yang diperoleh selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan
Analysis of Variance (ANOVA) apabila terdapat perlakuan yang berbeda nyata
maka akan dilakukan uji beda Duncans Multiple Range Test (DMRT) pada taraf
kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi pupuk daun dan
konsentrasi zat pengatur tumbuh berpengaruh sangat nyata pada variable berat
basah dan berpengaruh nyata pada variable tinggi tanaman, jumlah daun, berat
kering dan laju pertumbuhan. Perlakuan konsentrasi pupuk daun 1 g/l dan
konsentrasi zat pengatur tumbuh 3 ml/l merupakan perlakuan terbaik yang dapat
meningkatkan hasil produksi hingga 54,55%
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]