| dc.description.abstract | UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Jombang merupakan salah satu usaha 
kesejahteraan sosial berbasis lembaga pelayanan. Beragam kegiatan pelayanan sosial 
dilakukan oleh UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Jombang memiliki tujuan guna 
menciptakan ekosistem sosial yang positif bagi perubahan kemampuan efikasi diri dan 
fungsi sosial remaja putus sekolah. Keprihatinan mengenai kurangnya bekal 
kemampuan keterampilan, dampak secara mental, serta implikasi permasalahan sosial 
yang timbul akibat permasalahan putus sekolah yang dialami oleh para remaja menjadi 
alasan awal berdirinya lembaga pelayanan sosial ini. UPT Pelayanan Sosial ini dapat 
menampung 110 remaja putus sekolah. Berbagai program pelayanan diberikan kepada 
remaja putus sekolah ini diantaranya bimbingan keterampilan kerja, bimbingan sosial, 
bimbingan mental, dan pemberian alat stimulan. Hingga saat ini, keberadaan UPT 
Pelayanan Sosial Bina Remaja Jombang telah membantu memberikan bimbingan dan 
pembinaan kepada remaja putus sekolah dalam membentuk perilaku positif, 
meningkatkan kemampuan keterampilan, dan fungsi sosial.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan 
menganalisis kemampuan efikasi diri remaja putus sekolah pasca memperoleh 
pelayanan sosial yang dilakukan oleh UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Jombang 
untuk mendukung keberfungsian sosialnya. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian 
kualitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Lokasi pada penelitian ini yaitu 
di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Jombang yang beralamat di jalan Dokter 
Wahidin Sudirohusodo No.9, Sengon, Kec. Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa 
Timur. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan observasi 
dengan jenis observasi partisipatif golongan moderat, menggunakan wawancara semi 
terstruktur dimana peneliti menggunakan pedoman wawancara (guide interview), dan 
menggunakan studi dokumentasi untuk mendukung adanya kemampuan efikasi diri 
remaja putus sekolah pasca memperoleh pelayanan mendukung keberfungsian 
sosialnya. Analisis data dalam penelitian yaitu menggunakan tahapan analisis data 
yang dijelaskan oleh Miles & Huberman, meliputi pengumpulan data (data collection), 
reduksi data (reduction data), penyajian data (display data), dan penarikan kesimpulan 
atau verifikasi (conclusions). Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu berupa 
triangulasi teknik atau triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukkan remaja putus sekolah mengalami kondisi patah 
semangat, merasa rendah diri, tidak percaya diri, dan kurangnya kemampuan yang dimiliki. Upaya pelayanan sosial yang dilakukan oleh UPT Pelayanan Sosial Bina 
Remaja Jombang dalam memberdayakan remaja putus sekolah melalui pembinaan dan 
bimbingan baik fisik,mental, pelatihan sosial,latihan keterampilan kerja dan berbagai 
dukungan yang diberikan berdampak positif terhadap peningkatan kemampuan efikasi 
diri eks penerima manfaat, hal ini tercermin dari sikap yang mereka tunjukkan 
diantaranya sudah percaya diri akan kemampuannya, mampu menyelesaikan tugas tugas yang diminta oleh pelanggan dengan baik dan memuaskan, selalu berusaha dalam 
pencapaian tujuan, tidak merasa cemas, dan mampu memanajemen dirinya ketika 
setiap diberikan tugas. Perubahan positif pada kemampuan efikasi diri eks penerima 
manfaat remaja putus sekolah ini berdampak pada peningkatan fungsi sosialnya dari 
segi pemenuhan kebutuhan, peran sosial, dan kemampuan dalam menghadapi 
goncangan dan tekanan | en_US |