Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dengan Pendekatan Engineering Design Process Terhadap Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Siswa Smp
Abstract
Ilmu Pengetahuan Alam merupakan cabang ilmu yang terkait dengan cara
mencari tahu tentang alam secara sistematis, melalui proses penemuan. Sehingga
seharusnya pembelajaran IPA dapat dilakukan sedemikian rupa sehingga para siswa
dapat memiliki pengalaman bagaimana menemukan suatu konsep. Pembelajaran
IPA menuntun siswa untuk pemberian pengalaman langsung dalam
mengembangkan kompetensi siswa agar mampu menjelajahi serta memahami alam
sekitar. Oleh karena itu, pembelajaran IPA di SMP menuntun siswa untuk mampu
mengembangkan serta membangun pengetahuannya secara mandiri disertai peran
aktifnya pada proses pembelajaran di kelas. Permasalahan yang sering kali terjadi
adalah rendahnya hasil belajar siswa yang disertai dengan aktivitas belajar siswa
yang rendah yang menyebabkan rendahnya pemahaman siswa terhadap materi yang
telah diajarkan. Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tesebut yaitu dengan
menerapkan model inkuiri terbimbing yang merupakan salah satu model
pembelajaran berbasis STEM dengan pendekatan Engineering Design Process
yang menuntut siswa untuk lebih berperan aktif dalam pembelajaran.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk (1) Mengkaji pengaruh model
pembelajaran inkuiri terbimbing dengan pendekatan Engineering Design Process
(EDP) terhadap aktivitas belajar siswa SMP, dan (2) mengkaji pengaruh model
pembelajaran inkuiri terbimbing dengan pendekatan Engineering Design Process
(EDP) terhadap hasil belajar siswa SMP.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperimental dengan desain
penelitian nonequivalent control group design. Penelitian dilaksanakan di SMP
Negeri 3 Bondowoso pada semester ganjil Tahun Ajaran 2021/2022 secara tatap muka terbatas dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing
dengan pendekatan Engineering Design Process pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol menggunakan pembelajaran yang biasa digunakan di sekolah tersebut.
Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas VII, sedangkan sampel penelitian yang
digunakan yaitu kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebagai kelas
kontrol. Teknik pengumpulan data untuk aktivitas belajar menggunakan angket,
sedangkan untuk hasil belajar menggunakan tes dan non tes. Instrumen penelitian
ini yaitu lembar angket, soal tes dan penugasan. Teknik analisis data untuk
menjawab rumusan masalah menggunakan uji independent sample t-test yang
diolah dengan bantuan SPSS versi 26.
Hasil penelitian untuk menguji hipotesis pertama diperoleh data
berdistribusi normal sehingga dapat dilanjutkan dengan uji parametrik independent
sample t-test. Setelah dilakukan uji tersebut diperoleh nilai Sig. (2-Tailed) sebesar
0,009 dengan kata lain 0,009 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Oleh
karena itu, model pembelajaran inkuriri terbimbing dengan pendekatan
Engineering Design Process berpengaruh signifikan terhadap aktivitas belajar.
Selanjutnya untuk menguji hipotesis kedua diperoleh data berdistribusi normal
sehingga dapat dilanjutkan dengan uji parametrik berupa uji independent sample t test. Setelah dilakukan uji tersebut diperoleh nilai Sig. (2-Tailed) sebesar 0,033
dengan kata lain 0,033 sehingga dapat dinyatakan bahwa hasil belajar kelas
eksperimen maupun kelas kontrol memiliki perbedaan. Selanjutnya dilakukan uji t
– pihak kanan, pada aktivitas belajar siswa diperoleh thitung>ttabel yaitu 2.699 >
1,667155. Pada hasil belajar ranah pengetahuan diperoleh 2.184 > 1,67155
sedangkan pada hasil belajar ranah keterampilan diperoleh 5,539 > 1,67155.
Dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya nilai rata-rata kelas
eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa:
(1) Ada pengaruh signifikan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan
pendekatan Engineering Design Process terhadap aktivitas belajar siswa SMP. (2)
Ada pengaruh signifikan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan
pendekatan Engineering Design Process terhadap hasil belajar siswa SMP