Penentuan Konduktivitas Berbagai Merk Panci Dengan Jenis Bahan Aluminium dan Stainless Steel

Abstract

Panci adalah alat masak yang terbuat dari logam berbentuk silinder dengan bagian bawah lebih kecil dari bagian atasnya. Bagian panci terdapat gagang atau biasa disebut telinga di samping dengan jumlah tunggal atau dua. Telinga dari panci ini berfungsi sebagai pegangan yang digunakan untuk membawa atau mengangkat panci. Panci biasa digunakan untuk memasak air, memasak sayuran berkuah, dan lain sebagainya. Ukuran panci biasa dituliskan volumenya yaitu antara 1 liter – 50 liter. Panci yang biasa dijual di pasaran adalah jenis panci yang terbuat dari logam yaitu aluminium dan stainless steel. Karakteristik panci adalah mampu menghantarkan panas dengan baik karena bersifat konduktor dan mudah dibersihkan karena menggunakan bahan dengan kualitas tinggi. Jenis penelitian yang digunakan adalah percobaan atau eksperimen. Bahan yang diguankan dalam penelitian adalah panci dari 3 pabrik yang berbeda yaitu pabrik Panti, Pabrik Kalibaru, dan Pabrik Mulya dengan menggunakan panci aluminium kecil, panci aluminium besar dan panci stainless steel kecil serta panci stainelss steel bessar. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Universitas Jember. Penelitian dengan cara memanaskan air dalam panci menggunakan kompor listrik kemudian dihitung waktunya sampai pada suhu 800C dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh jenis bahan terhadap konduktivitas panas pada panci yang beredar di pasaran. Tahapan selanjutnya adalah menganalisis data secara statistik untuk memperoleh signifikansi pengaruh konduktivitas terhadap waktu dan jenis bahan menggunakan uji Mann-Whitney. Uji statisktik menunjukkkan bahwa dengan signifikansi (Asymp. Sig.) Mann-Whitney adalah senilai 0,0000. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antara panci aluminium dengan panci stainless steel terdapat perbedaan konduktivitas. Konduktivitas yang baik yaitu terdapat pada panci aluminium kecil. Hal ini dikarenakan waktu yang dibutuhkan untuk mendidihkan air di panci aluminium kecil lebih cepat daripada di panci aluminium besar ataupun panci stainless steel besar dan panci stainless steel kecil. Semakin sedikit waktu yang diperlukan untuk mendidihkan air maka konduktivitas panas panci tersebut semakin besar. Sehingga panci dengan konduktivitas besar dengan waktu sedikit disebut dengan panci yang baik. Begitu pula sebaliknya, panci dengan waktu yang diperlukan untuk mendidihkan air semakin banyak maka konduktivitas panas pada panci semakin kecil