• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Demokratisasi DI Tunisia Tahun 2011-2018

    Thumbnail
    View/Open
    140910101006.pdf (1.307Mb)
    Date
    2021-06-16
    Author
    VIOLITA, Dwi Ananda
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pada tahun 2011 Tunisia mengalami sebuah revolusi yang dikenal dengan Revolusi Melati. Revolusi ini terjadi akibat gelombang demokrasi yang dilakukan masyarakat Tunisia menuntut pengunduran diri Ben Ali. Presiden Tunisia ini telah berkuasa selama 23 tahun. Kepemimpinan Ben Ali dikenal otoriter dan banyak melakukan praktek – praktek korupsi. Akibat korupsi yang dilakukan oleh Ben Ali dan kerabatnya, perekonomian Tunisia mengalami penurunan dan masyarakatnya sulit mendapatkan pekerjaan. Tingginya jumlah pencari kerja, tidak diikuti oleh tersedianya lapangan pekerjaan, membuat masyarakat Tunisia menjadi frustasi. Mohammed Bouazizi seorang pedagang yang kerap mendapatkan perlakuan tidak adil dari aparat kemudian melakukan protes dengan membakar dirinya di depan gedung pemerintahan daerah Sidi Bouzid. Tindakan yang dilakukan Bouazizi ini kemudian memantik amarah warga Tunisia. Dampaknya, aksi demonstrasi terjadi di daerah lainnya dan dengan cepat menjadi isu nasional. Rezim berkuasa saat itu gagal meredam gelombang demokrasi yang kian membesar tiap minggunya. Akhirnya tepat tanggal 14 Januari 2011 Preiden Ben Ali menyerahkan kekuasaannya dan kabur ke Arab Saudi beserta beberapa kerabatnya. Kekosongan kekuasaan di Tunisia kemudian menginisiasi pembentukan pemerintahan transisi untuk memulai proses demokratisasi di negeri ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dekriptif kualitatif, yaitu dengan mengamati kenyataan empirik dari suatu fenomena untuk menarik suatu kesimpulan. Pengumpulan data untuk penelitian ini menggunakan metode studi pustaka. Data-data yang digunakan terdiri dari data primer yang berasal dari Konstiusi Tunisia. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan berbagai data sekunder seperti buku, jurnal, dan berita-berita politik internasional yang menyoroti masalah demokratisasi Tunisia. Untuk menganalisa permasalahan, penulis menggunakan konsep demokrasi dan demokratisasi. Hasil penelitian yang didapat dengan menganalisa proses demokratisasi yang terjadi di Tunisia yaitu negara ini melalui proses replacement sebagai jalur pembuka perkembangan demokrasi. Demokratisasi yang terjadi di Tunisia melewati tiga tahapan penting yaitu liberalisasi, instalasi, dan koonsolidasi politik
     
    Pada tahun 2011 Tunisia mengalami sebuah revolusi yang dikenal dengan Revolusi Melati. Revolusi ini terjadi akibat gelombang demokrasi yang dilakukan masyarakat Tunisia menuntut pengunduran diri Ben Ali. Presiden Tunisia ini telah berkuasa selama 23 tahun. Kepemimpinan Ben Ali dikenal otoriter dan banyak melakukan praktek – praktek korupsi. Akibat korupsi yang dilakukan oleh Ben Ali dan kerabatnya, perekonomian Tunisia mengalami penurunan dan masyarakatnya sulit mendapatkan pekerjaan. Tingginya jumlah pencari kerja, tidak diikuti oleh tersedianya lapangan pekerjaan, membuat masyarakat Tunisia menjadi frustasi. Mohammed Bouazizi seorang pedagang yang kerap mendapatkan perlakuan tidak adil dari aparat kemudian melakukan protes dengan membakar dirinya di depan gedung pemerintahan daerah Sidi Bouzid. Tindakan yang dilakukan Bouazizi ini kemudian memantik amarah warga Tunisia. Dampaknya, aksi demonstrasi terjadi di daerah lainnya dan dengan cepat menjadi isu nasional. Rezim berkuasa saat itu gagal meredam gelombang demokrasi yang kian membesar tiap minggunya. Akhirnya tepat tanggal 14 Januari 2011 Preiden Ben Ali menyerahkan kekuasaannya dan kabur ke Arab Saudi beserta beberapa kerabatnya. Kekosongan kekuasaan di Tunisia kemudian menginisiasi pembentukan pemerintahan transisi untuk memulai proses demokratisasi di negeri ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dekriptif kualitatif, yaitu dengan mengamati kenyataan empirik dari suatu fenomena untuk menarik suatu kesimpulan. Pengumpulan data untuk penelitian ini menggunakan metode studi pustaka. Data-data yang digunakan terdiri dari data primer yang berasal dari Konstiusi Tunisia. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan berbagai data sekunder seperti buku, jurnal, dan berita-berita politik internasional yang menyoroti masalah demokratisasi Tunisia. Untuk menganalisa permasalahan, penulis menggunakan konsep demokrasi dan demokratisasi. Hasil penelitian yang didapat dengan menganalisa proses demokratisasi yang terjadi di Tunisia yaitu negara ini melalui proses replacement sebagai jalur pembuka perkembangan demokrasi. Demokratisasi yang terjadi di Tunisia melewati tiga tahapan penting yaitu liberalisasi, instalasi, dan koonsolidasi politik
     
    URI
    http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107803
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5715]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository