Karakterisasi Struktur Stomata Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L.) Yang Terpapar Polusi Asap Industri Pabrik Gula Semboro Serta Pemanfaatannya Sebagai Poster
Abstract
Pencemaran udara adalah masuknya zat-zat pencemar (baik berupa gas
maupun partikel) ke dalam udara. Salah satu contoh pencemaran udara
bersumber dari pabrik pengolahan gula. Bahan-bahan pencemar tersebut diduga
dapat mempengaruhi karakteristik struktur stomata daun jambu biji (Psidium
guajava L.).
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh asap pabrik pengolahan
gula terhadap karakteristik stomata daun jambu biji (Psidium guajava L.) serta
memproduksi poster yang tervalidasi berdasarkan hasil penelitian karakterisasi
struktur stomata daun jambu biji (Psidium guajava L.) yang terpapar asap
pabrik pengolahan gula. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
eksploratif serta uji validasi kelayakan terhadap produk penelitian. Pengukuran
faktor abiotik dilakukan di dua lokasi yaitu Pabrik Pengolahan Gula di Semboro
dan Fakultas Kedokteran UNEJ yang meliputi pengukuran suhu, kelembapan
udara, kecepatan angin, dan intensitas cahaya. Pengamatan stomata daun
didasarkan pada lima parameter pengamatan yaitu bentuk, tipe, ukuran,
distribusi dan kerapatan Setelah itu dilanjutkan dengan uji validasi terhadap
produk oleh dua validator.
Berdasarkan hasil pengamatan didapatkan hasil bahwa struktur stomata
pada daun jambu biji (Psidium guajava L.) terpapar asap pabrik pengolahan
gula memiliki karakter sebagai berikut. Sel penutup/penjaga stomata berbentuk
seperti ginjal dengan tipe anomositik. Memiliki ukuran stomata sedikit lebih
kecil dibandingkan dengan stomata daun jambu biji tidak terpapar, namun masih tergolong kedalam kategori ukuran stomata yang sama. Stomata
terdistribusi pada satu permukaan daun saja, sehingga daun tergolong tipe
hipostomatous. Kerapatan stomata daun jambu biji tergolong kedalam kategori
kerapatan tinggi. Hal ini disebabkan karena banyaknya bahan pencemar di
udara.
Hasil penelitian dimanfaatkan sebagai poster dengan rerata nilai validasi
sebesar 80,68%. Berdasarkan rata-rata yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa
produk poster yang disusun layak dijadikan sebagai media informasi untuk
masyarakat.