Show simple item record

dc.contributor.authorPUTRI, Melvi Yulia
dc.date.accessioned2022-06-27T16:12:20Z
dc.date.available2022-06-27T16:12:20Z
dc.date.issued2021-09-10
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107746
dc.description.abstractRuang terbuka publik adalah area yang harus dimiliki oleh setiap kota, karena ruang terbuka publik memiliki peranan yang sangat penting bagi masyarakat untuk melakukan interaksi dan komunikasi baik secara formal maupun non formal. Alun alun merupakan salah satu ruang publik yang menjadi identitas sebuah kabupaten atau kota di Pulau Jawa, alun-alun terletak di pusat kota dan di sekitarnya terdapat masjid, kantor bupati, dan pepohonan. Berbeda halnya dengan Jawa, di Sumatera Barat salah satu yang menjadi identitas sebuah kabupaten atau kota adalah Taman Kota. Solok selatan resmi menjadi sebuah kabupaten yang berdiri sendiri pada tahun 2004, kabupaten ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Solok yang dibentuk pada tahun 2003. Ibukota Solok Selatan terletak di Padang Aro, sebagai sebuah kabupaten pemekaran dan baru berdiri pemerintah setempat mengupayakan berbagai kebijakan untuk kemajuan daerah. Salah satu kebijakan pemerintah untuk menunjang kemajuan ekonomi dan pembangunan adalah melakukan revitalisasi terhadap kawasan Pasar Raya Padang Aro yang lama menjadi Taman Kota. Kawasan Taman Padang Aro ini sebelumnya adalah Pasar Raya Padang Aro yang mana pasar ini telah dipindahkan ke lokasi yang baru dengan bangunan-bangunan yang baru karena kondisi dari pasar tersebut yang dirasa sudah tidak layak untuk ditempati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dampak revitalisasi terhadap sosial ekonomi dan lingkungan masyarakat di Padang Aro. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, adapun tempat penelitian berada di Jorong Padang Aro, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara , dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu mengumpulkan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data yaitu dengan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa revitalisasi yang dilakukan pemerintah terhadap kawasan Padang Aro memberikan dampak yang lebih positif terhadap sosial ekonomi maupun lingkungan Padang Aro. Dalam aspek sosial ekonomi, pendapatan para pedagang menjadi lebih meningkat dan stabil setelah adanya Taman Padang Aro ini. Taman Padang Aro menciptakan iklim ekonomi yang baru, aktivitas sosial yang meningkat juga ikut meningkatkan penjualan dari pedagang sehingga hal ini berarti kesejahteraan para pedagang juga menjadi lebih baik. selain itu juga terlihat beberapa pedagang baru yang bermunculan hal ini menunjukkan bahwa adanya taman ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Dalam aspek lingkungan dapat disimpulkan bahwa revitalisasi membuat lingkungan di kawasan ini menjadi lebih baik jika dibandingkan dengan sebelumnya. Kebijakan revitalisasi membuat kebersihan lingkungan dan kebersihan udara di lokasi ini lebih baik daripada sebelumnya, yaitu terjadi pengurangan sampah dan polusi setelah revitalisasi terlaksana. Selain kebersihan keamanan dan kenyamanan di kawasan ini lebih baik daripada sebelumnya. Kekurangan dari pelaksanaan revitalisasi ini adalah pembangunanya belum optimal sehingga sarana prasarana yang tersedia di taman ini belum lengkap.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Pudjo Suharso, M.Si (Dosen Pembimbing) Lisana Oktavisanti M., S.Pd, M.Pd (Dosen Pembimbing)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectSosial Ekonomien_US
dc.subjectLingkungan Masyarakaten_US
dc.titleDampak Revitalisasi Terhadap Sosial Ekonomi Dan Lingkungan Masyarakat Studi Kasus Taman Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan , Sumatera Baraten_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record