Dampak Revitalisasi Terhadap Sosial Ekonomi Dan Lingkungan Masyarakat Studi Kasus Taman Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan , Sumatera Barat
Abstract
Ruang terbuka publik adalah area yang harus dimiliki oleh setiap kota, karena
ruang terbuka publik memiliki peranan yang sangat penting bagi masyarakat untuk
melakukan interaksi dan komunikasi baik secara formal maupun non formal. Alun alun merupakan salah satu ruang publik yang menjadi identitas sebuah kabupaten
atau kota di Pulau Jawa, alun-alun terletak di pusat kota dan di sekitarnya terdapat
masjid, kantor bupati, dan pepohonan. Berbeda halnya dengan Jawa, di Sumatera
Barat salah satu yang menjadi identitas sebuah kabupaten atau kota adalah Taman
Kota. Solok selatan resmi menjadi sebuah kabupaten yang berdiri sendiri pada tahun
2004, kabupaten ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Solok yang dibentuk pada
tahun 2003. Ibukota Solok Selatan terletak di Padang Aro, sebagai sebuah kabupaten
pemekaran dan baru berdiri pemerintah setempat mengupayakan berbagai kebijakan
untuk kemajuan daerah. Salah satu kebijakan pemerintah untuk menunjang kemajuan
ekonomi dan pembangunan adalah melakukan revitalisasi terhadap kawasan Pasar
Raya Padang Aro yang lama menjadi Taman Kota. Kawasan Taman Padang Aro ini
sebelumnya adalah Pasar Raya Padang Aro yang mana pasar ini telah dipindahkan ke
lokasi yang baru dengan bangunan-bangunan yang baru karena kondisi dari pasar
tersebut yang dirasa sudah tidak layak untuk ditempati.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dampak revitalisasi
terhadap sosial ekonomi dan lingkungan masyarakat di Padang Aro. Jenis penelitian
ini adalah deskriptif kualitatif, adapun tempat penelitian berada di Jorong Padang
Aro, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan. Data
penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara , dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu mengumpulkan data, reduksi data, display data,
dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data yaitu dengan
triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa revitalisasi yang dilakukan pemerintah
terhadap kawasan Padang Aro memberikan dampak yang lebih positif terhadap sosial
ekonomi maupun lingkungan Padang Aro. Dalam aspek sosial ekonomi, pendapatan
para pedagang menjadi lebih meningkat dan stabil setelah adanya Taman Padang Aro
ini. Taman Padang Aro menciptakan iklim ekonomi yang baru, aktivitas sosial yang
meningkat juga ikut meningkatkan penjualan dari pedagang sehingga hal ini berarti
kesejahteraan para pedagang juga menjadi lebih baik. selain itu juga terlihat beberapa
pedagang baru yang bermunculan hal ini menunjukkan bahwa adanya taman ini dapat
menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Dalam aspek lingkungan
dapat disimpulkan bahwa revitalisasi membuat lingkungan di kawasan ini menjadi
lebih baik jika dibandingkan dengan sebelumnya. Kebijakan revitalisasi membuat
kebersihan lingkungan dan kebersihan udara di lokasi ini lebih baik daripada
sebelumnya, yaitu terjadi pengurangan sampah dan polusi setelah revitalisasi
terlaksana. Selain kebersihan keamanan dan kenyamanan di kawasan ini lebih baik
daripada sebelumnya. Kekurangan dari pelaksanaan revitalisasi ini adalah
pembangunanya belum optimal sehingga sarana prasarana yang tersedia di taman ini
belum lengkap.