Show simple item record

dc.contributor.authorPRATIWI, Lutfiya Tyas
dc.date.accessioned2022-06-27T16:07:28Z
dc.date.available2022-06-27T16:07:28Z
dc.date.issued2021-08-03
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107729
dc.description.abstractInsiden dan kematian akibat kanker serviks di Indonesia pada tahun 2020 meningkat, sehingga Indonesia berada pada peringkat pertama negara dengan insiden kanker serviks tertinggi di Asia Tenggara. Padahal kanker serviks sering kali berhasil diobati jika terdeteksi pada tahap awal. Namun, program deteksi dini kanker serviks di Indonesia belum berjalan dengan baik. Wilayah kerja Puskesmas Nogosari memiliki cakupan deteksi dini kanker serviks terendah dibandingkan puskesmas lainnya di Kabupaten Jember. Oleh sebab itu, cakupan deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA perlu ditingkatkan dengan mengidentifikasi faktor – faktor yang memprediksi skrining kanker serviks, sehingga dapat membantu institusi terkait dalam melakukan intervensi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis niat wanita PUS untuk melakukan deteksi dini kanker serviks metode IVA di wilayah kerja Puskesmas Nogosari Kabupaten Jember. Penelitian dilakukan di 3 desa yang termasuk wilayah kerja Puskesmas Nogosari, yaitu Desa Nogosari, Curahmalang, dan Rowotamtu. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan April hingga Juni 2021. Populasi penelitian ini adalah wanita PUS sebanyak 4.693. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dan diperoleh 101 wanita PUS. Variabel bebas dalam penelitian ini terdiri dari faktor latar belakang (usia, pendidikan, pendapatan, pengetahuan, dan keterpaparan media), sikap, norma subjekif, dan kontrol perilaku. Sedangkan variabel terikatnya adalah niat wanita PUS untuk melakukan deteksi dini kanker serviks metode IVA. Pengukuran niat untuk melakukan deteksi dini kanker serviks metode IVA menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas. Instrumen penelitian terdiri dari 5, yaitu kuesioner latar belakang, sikap, norma subjektif, kontrol perilaku, dan niat. Cara penyajian data menggunakan tabel dan deskripsi tertulis. Teknik analisis data meliputi analisis univariabel, bivariabel, dan multivariabel. Analisis bivariabel menggunakan uji chi square dan analisis multivariabel menggunakan uji regeresi logistik berganda. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan, yaitu sebagian besar wanita PUS berusia antara 36 – 45 tahun, berpendidikan menengah, memiliki pendapatan ≤ Rp.2.355.662, memiliki pengetahuan yang kurang dan keterpaparan media yang rendah tentang kanker serviks dan deteksi dini kanker serviks metode IVA. Mayoritas wanita PUS memiliki sikap yang positif, norma subjektif yang tinggi, kontrol perilaku yang kuat, dan niat yang memungkinkan terhadap deteksi dini kanker serviks metode IVA. Berdasarkan hasil analisis hubungan antara faktor latar belakang dengan niat diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan (p value = 0,032) dan pengetahuan (p value = 0,012) dengan niat untuk melakukan pemeriksaan IVA, sedangkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara faktor usia, pendapatan, dan keterpaparan media dengan niat untuk melakukan pemeriksaan IVA. Selain itu, terdapat hubungan yang signifikan antara sikap (p value = 0.006), norma subjektif (p value = 0,000), dan kontrol perilaku (p value = 0,000) dengan niat untuk melakukan pemeriksaan IVA. Faktor yang paling dominan berhubungan dengan niat untuk melakukan pemeriksaan IVA adalah kontrol perilaku (OR = 10,965). Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk wanita PUS dapat meningkatkan pengetahuannya mengenai kanker serviks dan pemeriksaan IVA dengan mengikuti sosialisasi/penyuluhan serta mencari informasi yang jelas dan benar mengenai pemeriksaan IVA melalui tenaga kesehatan (bidan desa), sehingga dapat mengurangi hambatan yang dirasakan dalam melakukan pemeriksaan IVA. Bagi puskesmas Nogosari diharapkan dapat meningkatkan upaya promosi dengan memberikan informasi yang luas pada masyarakat terkait kanker serviks dan pemeriksaan IVA melalui penyuluhan serta media promosi kesehatan. Selain itu, Puskesmas Nogosari juga diharapkan dapat meningkatkan peran kader sebagai agen untuk mengajak serta mendampingi wanita PUS yang akan melakukan pemeriksaan IVA. Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember diharapkan dapat meningkatkan kerja sama dengan lintas sektor seperti PKK, Camat, dan Perangkat Desa untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kanker serviks dan pemeriksaan IVA dan mengadakan pemeriksaan IVA gratis pada Peringatan Hari Kanker Sedunia serta memberikan souvenir kepada masyarakat yang bersedia melakukan pemeriksaan IVA.en_US
dc.description.sponsorshipYunus Ariyanto, S.KM., M.Kes (Dosen Pembimbing) Andrei Ramani, S.KM., M.Kes (Dosen Pembimbing)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kesehatan Masyarakaten_US
dc.subjectDeteksi Dini Kanker Serviksen_US
dc.titleNiat Wanita Pasangan Usia Subur Untuk Melakukan Deteksi Dini Kanker Serviks Metode Inspeksi Visual Asam Asetat Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Nogosari Kabupaten Jemberen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record