dc.description.abstract | Wortel merupakan salah satu komoditas hortikultura andalan di
Kabupaten Lumajang sehingga usahatani wortel menjadi mata pencaharian utama
bagi sebagian petani. Namun dalam pelaksanaannya petani wortel sering
mengalami beberapa kendala, di antaranya serangan hama, cuaca, dan harga.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) karakteristik pengusahaan
komoditas wortel; 2) pendapatan usahatani wortel; dan 3) faktor-faktor yang
mempengaruhi pendapatan usahatani wortel. Lokasi penelitian ditentukan secara
sengaja, yaitu di Desa Kandangtepus, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan analitik. Sampel ditentukan
dengan metode sampling kuota dan snowball sampling, yaitu sebanyak 30 orang
petani dengan kriteria tertentu. Data yang dikumpulkan dengan metode wawancara,
observasi, dan studi dokumen kemudian dianalisis dengan analisis deskriptif untuk
rumusan masalah pertama, analisis pendapatan untuk rumusan masalah kedua, dan
analisis regresi linier berganda untuk rumusan masalah ketiga.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) karakteristik pengusahaan
komoditas wortel meliputi: sebagian besar petani menggunakan lahan milik
pribadi, modal dari tabungan pribadi dan peminjaman dari pengepul, input mudah
diperoleh, tenaga kerja dari dalam keluarga dan luar keluarga, budidaya
dilaksanakan sesuai anjuran, pemasaran langsung ke pengepul, dan usahatani
wortel didukung oleh kelompok tani; 2) Dilihat dari pendapatan, rata-rata
pendapatan usahatani wortel tumpangsari lebih tinggi dibandingkan dengan
usahatani wortel monokultur, namun dilihat dari produksi, usahatani wortel pola
tanam monokultur produksinya lebih maksimal; 3) Faktor-faktor yang
berpengaruh signifikan terhadap pendapatan usahatani wortel adalah harga jual,
jumlah produksi, biaya benih, biaya pupuk, dan biaya tenaga kerja, sedangkan
yang tidak berpengaruh signifikan adalah luas lahan, biaya obat-obatan,
pengalaman petani, dan pola tanam. | en_US |