Show simple item record

dc.contributor.authorIRMAWATI, Lilik
dc.date.accessioned2022-06-27T16:03:27Z
dc.date.available2022-06-27T16:03:27Z
dc.date.issued2021-09-15
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107720
dc.description.abstractTaman wisata alam merupakan salah satu kawasan yang dapat dimanfaatkan untuk melestarikan kawasan hutan dan pembentukan pariwisata berbasis alam. Keberagaman serta keunikan flora dan fauna yang dimiliki di taman wisata alam berpotensi untuk dijadikan sebagai kawasan wisata serta pendidikan, dengan potensi yang dimilikinya taman wisata alam dapat menarik para wisatawan untuk berkunjung serta mempelajari mengenai lingkungan beserta pelestariannya. Taman wisata alam Kawah Ijen merupakan salah satu kawasan yang memiliki berbagai macam flora dan fauna yang beragam akan tetapi selama beberapa tahun terakhir seringkali terjadi kebakaran hutan yang salah satunya disebakan oleh pembukaan lahan dengan cara dibakar, pembakaran tersebut tidak dapat terkontrol sehingga membakar kawasan TWA Kawah Ijen secara besar-besaran. Taman wisata alam Kawah Ijen sangat luas yakni mencapai 306,12 hektar, agar terjadi keseimbangan antara pemanfaatan kawasan menjadi tempat pariwisata dan tempat pelestarian alam, perlu adanya pengembangan mengenai kedua hal tersebut agar tidak terjadi eksploitasi hutan secara berlebihan. Permasalahan lain di TWA Kawah Ijen yakni masih minimnya sumber daya manusia yang memanfaatkan kawasan wisata alam TWA Kawah Ijen. Umumya masyarakat hanya bekerja sebagai penambang belerang sehingga perlu adanya pengembangan pariwisata baik dari pemerintah maupun pengelola Kawah Ijen untuk meningkatkan SDM di kawasan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model pengembangan ekowisata berkelanjutan yang bertujuan untuk mendeskripsikan “Pengembangan Taman Wisata Alam Kawah Ijen berbasis ekowisata di Kabupaten Banyuwangi”. Tempat penelitian dipilih dengan metode purposive area. Subjek penelitian yaitu Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur ix Seksi Konservasi Wilayah V Banyuwangi selaku pengelola TWA Kawah Ijen. Informasi mengenai kajian penelitian didapat melalui data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi partisipan serta dokumen. Data yang didapat kemudian dianalisis menggunakan analisis data menurut Burhan Bungin yaitu (reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menjelaskan bahwa Pengembangan Ekowisata yang dilakukan di TWA Kawah Ijen dibagai menjadi 2 aspek yaitu: (1) Konservasi sumber daya alam, Pengembangan taman wisata alam Kawah Ijen melalui konservasi sumber daya alam dilakukan dengan pembentukan blok konservasi yang terdiri dari 3 blok yakni blok perlindungan, blok pemanfaatan dan blok publik. Blok perlindungan memiliki fungsi untuk menjaga kelestarian flora dan fauna serta untuk kepentingan pendidikan, sementara blok pemanfaatan berfungsi sebagai kawasan wisata dan dimanfaatkan sebagai tempat membuka usaha seperti warung makan oleh masyarakat sekitar TWA Kawah Ijen. Blok terkahir yaitu blok publik berfungsi sebagai tempat membuka usaha bagi pihak swasta dan dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat pengelohan belerang. (2) Kesadaran lingkungan hidup, pengembangan melalui kesadaran lingkungan hidup dilakukan dengan melakukan gerakan lingkungan hidup diantaranya kegiatan Ijen rijik, pemulihan ekosistem serta sosialisasi dan edukasi mengenai lingkungan. Dengan dilakukannya kegiatan kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan juga pengunjung mengenai pentingnya menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan. Hasil penelitian juga menjelaskan bahwa di TWA Kawah Ijen dilakukan pengelolaan pengembangan pariwisata yang melibatkan masyarakat dalam pelaksanaannya. Masyarakat dilibatkan dengan dijadikan sebagai pelaku pariwisata diantaranya menjadi tour guide, penyedia jasa troli, pedagang asongan dan pemilik warung. Pengembangan taman wisata alam Kawah Ijen memberikan dampak yang positif yaitu keberagaman flora dan fauna yang tersebar di kawasan TWA Kawah Ijen terjaga kelestariannya dan berkurangnya sampah di dalam kawasan TWA Kawah Ijen. Dampak lain dari pengembangan tersebut yakni terbukanya lapangan pekerjaan sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitaren_US
dc.description.sponsorshipDr. Sukidin, M.Pd (Dosen Pembimbing) Wiwin Hartanto, S.Pd., M.Pd (Dosen Pembimbing)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectTaman Wisata Alamen_US
dc.titlePengembangan Taman Wisata Alam Kawah Ijen Berbasis Ekowisata Di Kabupaten Banyuwangien_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record