Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Jasa Open Trip Oleh Pemandu Freelance Wisata Gunung Raung Selatan

Abstract

Wisata pendakian gunung adalah kombinasi olahraga dan kegiatan rekreasi di alam. Wisata pendakian gunung memiliki resiko tinggi dalam pelaksanaan perjaanannya, hal tersebut dimanfaatkan oleh sebagaian warga disekitar kaki gunung mapun para penghobi pendakian untuk menawarkan jasa pemandu perjalanan / guide. Guide dibedakan menjadi 2 yakni freelance dan Guide yang memiliki badan hukum baik berupa PT maupun CV. Fenomena tersebut menimbulkan suatu masalah ketika para pemandu gunuung tersebut tidak memenuhi standar sebagai pemandu wisata gunung yang dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Lebaga Sertifikasi Profesi.. Permasalahan yang akan penulis bahas dalam skripsi ini yaitu pertama, Bagaimana hubungan hukum antara pengguna jasa open trip dengan pemandu wisata freelance sebagai pelaku usaha open trip. kedua, Apa bentuk perlindungan hukum terhadap pengguna jasa wisata beresiko tinggi. ketiga, Bagaimana upaya penyelesaian sengketa yang dapat dilakukan oleh pengguna jasa atas kerugian yang dialaminya. Penelitian ini memilki tujuan umum yakni untuk memenuhi syarat dan tugas dalam mencapai gelar Sarjana Hukum pada Fakulltas Hukum Universitas Jember, serta tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan hukum antara pengguna jasa open trip dengan pemandu wisata sebagai pelaku usaha open trip, bentuk perlindungan hukum terhadap pengguna jasa wisata yang beresiko tinggi, upaya penyelesaian sengketa yang dapat dilakukan oleh pengguna jasa atas kerugian yang dialaminya. Metode penelitian yang dipakai oleh penulis untuk menjawab permasalahan tersebut menggunakan tipe penelitian hukum Yuridis Normatif (legal research) yakni penelitian yang difokusakan untuk mengkaji penerapan kaidah – kaidah dalam hukum positif yang berlaku. Pendekatan yang digunakan dalam penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan Perundang – Undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach).