Pengaruh Konsentrasi 2,4-D terhadap Induksi Kalus Tiga Kultivar Padi Hitam Oryza Sativa L.
Abstract
Bioteknologi merupakan salah satu cara yang digunakan untuk pembentukan
varietas-varietas padi unggul. Keberhasilan kegiatan bioteknologi memerlukan
sumber bahan tanam yang sehat dan berkualitas khususnya yang menggunakan
bahan tanam dari kalus yang dihasilkan dari kegiatan kultur jaringan (induksi
kalus). Keberhasilan induksi kalus dipengaruhi oleh jenis, spesies, genotip, serta
sumber eksplan yang digunakan. Penelitian ini menggunakan eksplan biji padi
hitam kultivar Cempo Ireng, Jeliteng, dan Krayan-435. Selain itu komposisi
media dan konsentrasi ZPT dalam media juga mempengaruhi keberhasilan
induksii kalus. Pertumbuhan kalus akan semakin optimal pada pemberian
konsentrasi ZPT yang sesuai. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh konsentrasi zat pengatur tumbuh 2,4-D pada induksi kalus
tiga kultivar padi hitam. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret hingga
bulan Juni 2021 di CDAST (Center for Development of Advanced Science and
Technology), Universitas Jember. Percobaan dirancang dengan Rancangan Acak
Lengkap (RAL). Faktor pertama yaitu tiga kultivar padi hitam (Cempo Ireng,
Jeliteng, dan Krayan-435) serta faktor kedua yaitu konsentrasi 2,4-D yang terdiri
dari tiga taraf yaitu 1 ppm, 2ppm, dan 3 ppm. Setiap kombinasi perlakuan
dilakukan pengulangan sebanyak empat kali sehingga diperoleh 36 unit satuan
percobaan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam
(ANOVA). Apabila hasil yang diperoleh berbeda nyata maka akan dilakukan uji
lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi 2,4-D berpengaruh terhadap induksi
kalus tiga kultivar padi hitam. Konsentrasi 2,4-D 1 ppm memberikan hasil terbaik
pada kedinian muncul kalus, persentase pembentukan kalus, dan berat kalus serta
menghasilkan kalus embriogenik pada ketiga kultivar padi hitam Cempo Ireng,
Jeliteng, dan Krayan-435.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4325]