Restrukturisasi Kredit Macet Perbankan Akibat Pandemi Covid-19 Oleh Otoritas Jasa Keuangan

Abstract

Setahun sudah pandemi Covid-19 yang muncul di China, mewabah di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Wabah pandemi covid-19 di indonesia membawa dampak bukan hanya di sektor kesehatan namun juga pada sektor perekonomian, salah satunya yakni kegiatan bisnis pada sektor perbankan dalam menjaga kolekbilitas kreditnya. Pemerintah juga mengupayakan suatu kebijakan guna memulihkan perekonomian melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19 dan dalam rangka menghadapi ancaman yang membahayakan perekonoian nasional dan Stabilitas Keuangan yang ditetapkan pada 31 Maret 2020. Berdasarkan uraian diatas permasalahan yang akan dibahas yaitu : Pertama. Apa dampak Pandemi Covid-19 bagi debitur kredit perbankan di Indonesia. Kedua. Bagaimana kewenangan Otoritas Jasa Keuangan dalam merestrukturisasi kredit macet oleh debitur yang terdampak Pandemi Covid-19. Ketiga. Bagaimana Mekanisme Penyelesaian Sengketa Kredit Macet Oleh Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Debitur Yang Terdampak Pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah yuridis normatif (Legal Research). Pendekatan yang digunakan penulis adalah pendekatan perundang undangan (statute approach) dan pendekatan konseptural (conceptural approach). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan memahami kredit debitur perbankan yang terkena dampak pandemi covid-19, serta ketentuan dan peraturan Otoritas Jasa Keuangan dalam melakukan restrukturisasi kredit macet, dan untuk memahami mekanisme penyelesaian kredit macet yang terdampak pandemi covid 19.