Show simple item record

dc.contributor.authorNURHALIZA, Nova Febriani
dc.date.accessioned2022-06-27T15:35:51Z
dc.date.available2022-06-27T15:35:51Z
dc.date.issued2021-02-01
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107622
dc.description.abstractKeperawatan merupakan suatu profesi kesehatan yang nanti akan menemui pasien-pasien, baik pasien gagal ginjal kronis maupun pasien lainnya. Keperawatan juga sangat berperan dalam membantu pasien dalam meningkatkan daya adaptasi terhadap perubahan yang dialami serta mengelola permasalaham yang akan muncul, agar pasien tetap bertahan hidup dengan sehat. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Gambaran Kualitas Hidup Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) yang menjalani terapi hemodialisis di RSU kaliwates Jember. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan gambaran kualitas hidup pasien chronic kidney disease (CKD) yang menjalani terapi hemodialisis. Desain penelitian ini yaitu deskriptif, peneliti menggunakan jenis data kuantitatif dan teknik pengambilan sampel total sampling yang terdiri dari 46 pasien CKD di RSU Kaliwates Jember. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF. Instrument ini dipakai secara luas untuk berbagai macam penyakit, pada instrument ini terdapat 26 pertanyaan berupa pertanyaan umum terkait dengan kepuasan dan kualitas hidup, yang tidak dimasukkan dalam skoring kualitas hidup dan 24 pertanyaan yang mencakup 4 domain, diantaranya: kesehatan fisik, psikologi, hubungan sosial, dan lingkungan. Analisis data yang diamati yaitu hasil frekuensi dan presentasenya berupa data karakteristik responden, hasil crosstab, distribusi jawaban dan hasil kualitas hidup responden dengan menggunakan SPSS 22 for windows. Penelitian ini telah layak etik karena telah dilakukan uji etik di Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) Fakultas Keperawatan Universitas Jember No.73/UN25.1.14/KEPK/2021 dan penelitian ini dilakukan secara langsung menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengah pasien CKD memiliki kualitas hidup sedang 65,2%. Pada penelitian ini sebagian besar responden berusia 41-60 tahun 73,9%, berjenis kelamin laki-laki 67,4%, memiliki tingkat pendidikan SMA 26%, memiliki status pekerjaan tidak bekerja 80,4%, lama hemodialisis >11 bulan 71,7%, semua responden memiliki frekuensi hemodialisis sering 100%, dan memiliki penyekit penyerta hipertensi 63%. Pada penelitian ini gambaran kualitas hidup pasien CKD sebagian besar responden berusia 41-60 tahun memiliki kualitas hidup sedang 54,3%, berjenis kelamin lakilaki memiliki kualitas hidup sedang 37%, tingkat pendidikan SMA memiliki kualitas hidup sedang 26,1%, memiliki status pekerjaan tidak bekerja memiliki kualitas hidup sedang 54,3%, lama hemodialisis >11 bulan memiliki kualitas hidup sedang 45,7%, semua responden memiliki frekuensi hemodialisis sering memiliki kualitas hidup sedang 65,2%, dan memiliki penyakit penyerta hipertensi memiliki kualitas hidup sedang 37%. Kualitas hidup adalah suatu persepsi atau pola pikir yang dialami klien tentang kondisi kehidupan pribadi masyarakat dalam budaya dan sistem nilai kehidupan, harapan, kesenangan, dan perhatian. Gaya hidup dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien CKD. Semakin baik gaya hidup pasien seperti patuh dalam menjalani diet, pola makan, dan menjalani terapi hemodialisis semakin baik kualitas hidup pada pasien CKD.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing : Ns. Kushariyadi, S.Kep., M.Kepen_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectCHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD)en_US
dc.subjectTERAPI HEMODIALISISen_US
dc.subjectKEPERAWATANen_US
dc.titleGambaran Kualitas Hidup Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) yang Menjalani Terapi Hemodialisis di Rumah Sakit Umum Kaliwates Jemberen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record