Eksplorasi Pseudomonad Flourescens dari Filosfer Tanaman Cabai Jamu ( Piper Retrofactum Vahl) sebagai Agen Antagonis Terhadap Colletotrichum sp di Kawasan Merubetiri Desa Andongrejo Kabupaten Jember
Abstract
Penyakit yang menyerang tanaman cabai jamu salah satunya adalah
penyakit antraknosa yang disebabkan oleh patogen Colletotrichum sp. Penyakit
ini dapat menyerang daun, batang dan buah tanaman, serangan pada daun dapat
menyebabkan terganggunya proses fotosintesis tanaman sehingga perlu dilakukan
pengendalian. Gejala serangan yang timbul yaitu muncuk bercak berwarna coklat
kehitaman pada bagian ujung dan menjadi busuk. Pengendalian dapat
memanfaatkan mikroorganisme dari golongan bakteri dan jamur. Mikroorganisme
yang dapat dimanfaakan sebagai agen hayati dapat berasal dari kelompok bakteri
Pseudomonad flourescens.
Penelitian ini dilakukan dengan 3 tahap yaitu isolasi patogen
olletotrichum sp, isolasi bakteri pseudomonad dari filosfer tanaman cabai jamu di
kawasan cagar alam Merubetiri dan uji fisiologis biokimia isolat pseudomonad
yang diperoleh dengan pedoman dari Schaad et al (2001). Dari isolat yang di
dapatkan kemudian dilakukan uji biokimia dan uji daya hambat Pseudomonad
flourescens terhadap patogen Colletotrichum sp. Diperoleh 23 isolat dari 4 lahan
dan diseleksi 4 isolat terbaik yaitu ArA1 dengan daya hambat 77.8% , 2. ArA3
dengan daya hambat 76.4 %, 3. ArA8 dengan daya hambat 78.6 dan 4. ArB4 76
%. Keempat isolat termasuk dalam spesies bakteri Pseudomonas flourescens.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]