Show simple item record

dc.contributor.authorAMALIA, Nafila Nur
dc.date.accessioned2022-06-27T08:35:41Z
dc.date.available2022-06-27T08:35:41Z
dc.date.issued2021-09-28
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107552
dc.description.abstractEtnomatematika merupakan salah satu sarana untuk menyampaikan materi dengan menghubungkan matematika dengan kearifan lokal antara lain berupa budaya, aktivitas, hasil kerajinan yang menjadi ciri dari suatu daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan etnomatematika pada aktivitas pengolahan cokelat untuk menggali konsep matematika pada kegiatan menghitung, mengukur dan mendesain sebagai bahan menyusun soal matematika Sekolah Dasar. Tempat yang digunakan sebagai objek penelitian ialah Doesoen Kakao yang terdapat pabrik cokelat. Tempat ini terletak di Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah metode observasi yang dilakukan oleh 2 observer, metode wawancara terhadap 2 narasumber yaitu pegawai pengolahan cokelat di Doesoen Kakao serta dokumentasi. Pengolahan cokelat yang dimasksud dalam penelitian ini yaitu proses pengolahan biji kakao hingga menjadi produk cokelat yang siap untuk dinikmati. Pengolahan cokelat dimulai dari fermentasi biji kakao, pengeringan biji kakao, penggolongan biji kakao untuk menentukan mutu kakao, peyangraian/sangrai biji kakao, pemastaan biji kakao untuk menghasilkan pasta kakao sebagai bahan pembuat cokelat, pencampuran bahan pembuat cokelat, pengoncingan untuk homogenisasi bahan, pencetakan adonan cokelat, hingga pengepakan cokelat dalam bentuk kemasan. Berdasarkan analisis data dan pembahasan, tahapan-tahapan pengolahan cokelat mengandung kegiatan matematis berupa menghitung, mengukur dan mendesain. Kegiatan menghitung terdapat pada aktivitas menentukan banyak cokelat yang dihasilkan dalam sekali produksi dan menentukan harga cokelat berdasarkan massa/berat, jenis cokelat dan bentuknya. Kegiatan mengukur terdapat pada aktivitas fermentasi (menentukan banyak biji kakao yang akan difermentasi, mengatur lama, suhu dan kotak fermentasi), aktivitas pengeringan (menentukan waktu pengeringan, kapasitasnya serta panjang balok pengeringan), aktivitas penggolongan biji kakao (menentukan mutu kakao per 100 gram biji kakao). Selain itu, kegiatan mengukur juga terdapat pada aktivitas penyangraian biji kakao (menetukan waktu, massa/kapasitas biji kakao dan suhu penyangraian), aktivitas pemastaan biji kakao (menentukan massa/kapasitas dan waktu pemastaan), aktivitas pencampuran bahan (menentukan takaran bahan dan waktu), aktivitas pengoncingan (menetukan waktu, massa/kapasitas, dan suhu), dan aktivitas pengepakan (mengukur kemasan cokelat (panjang, lebar dan tinggi)). Kegiatan mendesain terletak pada bentuk-bentuk dari kotak fermentasi, balok raksasa pada proses pengeringan, mesin penyangraian, mesin pencampur bahan, mesin pengoncing, bentuk-bentuk cokelat dan bentuk kertas packing cokelat, bentuk bentuk tersebut mengandung unsur geometri bangun datar dan bangun ruang. Penelitian ini menghasilkan 10 kumpulan soal matematika untuk kelas 5 SD. Kumpulan soal disesuaikan dengan temuan etnomatematika pada pengolahan cokelat yang telah dicocokkan dengan materi dan kompetensi dasar (KD) pada jenjang sekolah dasar. Soal berhubungan dengan kegiatan menghitung, mengukur dan mendesain. Jenjang kelas 5 dipilih dikarenakan temuan etnomatemtika pada pengolahan cokelat lebih dominan mengacu pada materi matematika kelas 5.en_US
dc.description.sponsorshipDra. Titik Sugiarti, M.Pd (Dosen Pembimbing) Nuriman, Ph. D. (Dosen Pembimbing)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectDoesoen Kakao Banyuwangien_US
dc.titleEtnomatematika pada Pengolahan Cokelat di Doesoen Kakao Banyuwangi Sebagai Bahan Menyusun Soal Matematika Sekolah Dasaren_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record