Show simple item record

dc.contributor.authorMUYASAROH, Laila
dc.date.accessioned2022-06-27T08:35:34Z
dc.date.available2022-06-27T08:35:34Z
dc.date.issued2021-07-15
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107550
dc.description.abstractIndonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keanekaragaman hayati dan keragaman suku/komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Keragaman suku/komunitas serta keanekaragaman hayati tersebut tentunya menimbulkan keragaman pula dalam pengetahuan, sosial, budaya, dan praktik pengobatan tradisional. Praktik pengobatan tradisional oleh suku/komunitas salah satunya digunakan untuk pengobatan tradisional penyakit infeksi dan cedera. Menurut Global Health Metrics (2020), beberapa penyakit infeksi dan cedera termasuk ke dalam penyebab kematian utama di dunia. Beberapa penyakit infeksi dan cedera tersebut di antaranya infeksi saluran pernapasan bawah, diare, HIV/AIDS, tuberkulosis, kecelakaan lalu lintas, terjatuh, dan bunuh diri. Di Indonesia, beberapa kejadian penyakit infeksi dan cedera yang umum terjadi antara lain infeksi saluran pernapasan akut, pneumonia, tuberkulosis, hepatitis, diare, malaria, luka lecet/lebam, luka iris/robek/tusuk, terkilir, patah tulang, dan anggota tubuh terputus. Penggunaan bahan alam dalam pengobatan tradisional untuk penyakit infeksi dan cedera dapat didokumentasikan melalui telaah pustaka metode systematic mapping review. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penelitian penggunaan bahan alam dalam pengobatan tradisional penyakit infeksi dan cedera; mengetahui macam-macam bahan alam yang digunakan dalam pengobatan tradisional untuk penyakit infeksi dan cedera; dan mengetahui letak geografis penelitian penggunaan bahan alam penyakit infeksi dan cedera di Indonesia yang telah dilaporkan di literatur ilmiah. Data diperoleh dari penelusuran literatur mengenai penggunaan bahan alam dalam pengobatan tradisional di Indonesia. Literatur diperoleh melalui basis data Google Scholar, Neliti, GARUDA, dan PubMed. Penyaringan literatur berdasarkan judul dan abstrak serta penyaringan naskah penuh dilakukan untuk mendapatkan literatur yang memenuhi kriteria kelayakan dalam penelitian ini. Hasil penelusuran literatur dari basis data Google Scholar, Neliti, GARUDA, dan PubMed diperoleh total literatur sebanyak 1.161. Pada tahap penyaringan judul dan abstrak sebanyak 885 literatur dieksklusi. Selanjutnya pada tahap penyaringan naskah penuh sebanyak 228 literatur dieksklusi sehingga diperoleh 48 literatur yang memenuhi kriteria kelayakan. Dari 48 literatur tersebut, literatur yang membahas mengenai penggunaan bahan alam dalam pengobatan tradisional penyakit infeksi dan cedera sebanyak 46. Data menunjukkan penelitian penggunaan bahan alam dalam pengobatan tradisional penyakit infeksi dilakukan di 41 suku/komunitas oleh 46 penelitian dan untuk klaim khasiat cedera dilakukan di 32 suku/komunitas oleh 35 penelitian. Bahan alam yang digunakan untuk klaim khasiat penyakit infeksi sebanyak 494 spesies tumbuhan dan 6 spesies hewan. Bahan alam untuk klaim khasiat cedera sebanyak 218 spesies tumbuhan dan 1 spesies hewan. Klaim khasiat untuk penyakit infeksi sebanyak 56 macam, sedangkan klaim khasiat untuk cedera sebanyak 35 macam. Penelitian penggunaan bahan alam untuk pengobatan tradisional penyakit infeksi dan cedera di Indonesia secara geografis telah dilakukan di 45 kabupaten/kota di 23 provinsi dengan objek penelitian sebanyak 41 suku/komunitas. Berdasarkan temuan di literatur, wilayah yang paling sering dilakukan penelitian yaitu Sumatera (32,61%); Sulawesi (28,26%); dan Jawa (23,91%). Kesimpulannya, sebagian besar literatur tidak membahas secara khusus mengenai penggunaan bahan alam dalam pengobatan tradisional penyakit infeksi dan cedera. Bahan alam yang digunakan dalam pengobatan tradisional penyakit infeksi dan cedera yaitu tumbuhan dan hewan dengan penggunaan tumbuhan lebih banyak daripada hewan. Penelitian penggunaan bahan alam dalam pengobatan tradisional penyakit infeksi dan cedera belum dilakukan di seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu, penelitian topik tersebut perlu dilakukan penelitian lebih lanjut di seluruh wilayah Indonesia, khususnya wilayah yang belum pernah diteliti.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : apt. Antonius N. W. Pratama, S.Farm., M.P.H. Dosen Pembimbing Anggota : apt. Ari Satia N, S.F., GDipSc., MSc-res., PhDen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Farmasien_US
dc.subjectPenyakit Infeksien_US
dc.subjectCederaen_US
dc.subjectSystematic Mapping Reviewen_US
dc.subjectPengobatan Tradisionalen_US
dc.titleSystematic Mapping Review: Penggunaan Bahan Alam dalam Pengobatan Tradisional Penyakit Infeksi dan Cedera di Indonesiaen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record