Respon Pertumbuhan dan Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) Dua Varietas Bayam (Amaranthus tricolor L.) yang Dibudidayakan pada Jarak Berbeda Dari Sumber Polutan
Abstract
Konsumsi bayam yang tinggi dan kandungan gizi dibutuhkan untuk
metabolisme tubuh menjadikan bayam sebagai sayur yang dianjurkan untuk
dikonsumsi dalam jumlah cukup. Bayam dapat menjadi racun untuk tubuh jika
terkontaminasi pencemaran logam berat seperti Timbal (Pb). Tanaman bayam
dapat terpapar logam Pb salah satunya karena emisi bahan bakar kendaraan dan
tingkat kemampuan yang berbeda pada setiap varietas bayam dalam
mengakumulasi logam Timbal. Untuk mengatur hal tersebut, ditentukan batas
maksimal cemaran logam berat Timbal oleh BPOM RI tahun 2018 yaitu 0,2 ppm.
Seiring dengan meningkatnya industri dan jumlah transportasi pada era
ini telah dilakukan analisis pendahuluan dengan mengambil sampel tanah,
tanaman kedelai dan rumput gajah pada jarak lahan tanam 1 meter dari sumber
polutan di Kecamatan Sukorambi untuk dilakukan analisis kandungan logam Pb
pada tanaman. Hasil analisis laboratorium yang menyatakan bahwa kandungan
Timbal telah melebihi batas maksimum yaitu 0,64 ppm pada kedelai dan 0,79
ppm pada rumput gajah.
Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Split Plot yang terdiri dari
2 faktor dan 4 ulangan. Faktor pertama yaitu jarak lahan tanam dari sumber
polutan dengan 3 taraf (1 meter, 100 meter dan 200 meter). Faktor kedua yaitu
varietas bayam dengan 2 jenis (red dan amarin) sehingga terdapat 6 kombinasi
yang menghasilkan 24 unit percobaan. Berdasarkan hasil penelitian menujukkan
bahwa terdapat interaksi antara perlakuan jarak lahan tanam dari sumber polutan
dan varietad yaitu pada variabel tinggi tanaman dan panjang akar. Perlakuan jarak
lahan tanam dari sumber polutan berbeda nyata pada semua variabel, sedangkan
perlakuan varietas berbeda tidak nyata pada semua variabel. Hasil laboratorium
diketahui bahwa sampel tanaman bayam yang mengandung logam berat Timbal
yaitu J1V1 dan J3V1 sebesar 0,0001% atau setara dengan 1 ppm
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4325]