Pemanfaatan Model Cropsyst untuk Manajemen dan Prediksi Produktivitas Tanaman Kacang Panjang (Vigna Sinensis L.) pada Lahan Suboptimal Desa Peleyan Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo
Abstract
Kacang panjang merupakan jenis tanaman hortikultura sayur yang memiliki
fungsi salah satunya sebagai pengatur metabolisme dalam tubuh dan kecerdasan bagi
manusia. Produksi kacang panjang di Indonesia 6,26 ton/ha. Produksi kacang panjang
masih bisa ditingkatkan lagi. Kabupaten Situbondo merupakan salah satu Kabupaten
yang memiliki potensi sebagai penghasil kacang panjang, namun tidak semua kondisi
tanah dan manajemen lahan akan mendapatkan hasil produksi kacang panjang secara
optimal karena kondisi lahan yang berbeda-beda. Unsur N adalah unsur hara makro
yang sangatpenting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang panajang.
Kekurangan dan kelebihan unsur N berpengaruh terhadap tingkat efisiensi dan hasil
produksi tanaman kacang panjang.
Pengembangan budidaya kacang panjang di Situbondo khususnya Desa
Peleyan Kecamatan Panarukan perlu adanya simulasi pertanaman berdasarkan
pemupukan N dan kondisi lahan sehingga dapat dilihat potensi lahan untuk
mengembangkan tanaman kacang panjang dan dapat dijadikan sebuah referensi untuk
rekomendasi pemupukan N. Cropsyst adalah program komputer yang berfungsi
menganalisis produktivitas berdasarkan kondisi dan manajemen lahan. Input data
tanah, iklim/lokasi, manajemen lahan dikalibrasi dengan pertumbuhan tanaman lalu
dilakukan validasi. Simulasi dilakukan pada 6 petani sampel, hasil simulasi
menunjukan nilai RMSE sebesar 32.20. Setiap penambahan pupuk oleh petani akan meningkatkan hasil panen kacang panjang. Bu lila dan pak ilyas tidak dianjurkan
untuk menambahkan N karena respon tanaman kacang panjang sudah mencapai
100%. Untuk mencapai hasil kacang panjang yang optimal dan efisien maka petani
harus memberikan pupuk N sesuai dengan kebutuhan tanaman yaitu ketika respon
tanaman mencapai 90% dari maksimal.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4297]