Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia Terhadap Kegagalan Pelaksanaan Pembangunan Menggunakan Metode Fault Tree Analysis

Abstract

Sumber Daya Manusia merupakan aspek penting dalam keberlangsungan suatu proyek konstruksi, dapat menentukan keberhasilan serta kegagalan. Kemampuan serta kompetensi keahlian sangat dibutuhkan dalam pencapaian kinerja sesuai dengan yang diharapkan. Namum nyatanya masih sering ditemukan kualitas Sumber Daya Manusia yang kurang memenuhi standart. Hal tersebut dapat menghambat pelaksanaan hingga dapat menyebabkan kegagalan, sehingga pelaksanaan pembangunan tidak sesuai dengan yang direncanakan Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui penyebab dari risiko kegagalan yang dapat ditimbulkan oleh faktor kualitas Sumber Daya Manusia, sehingga dapat mempersiapkan upaya yang dapat dilakukan guna menangani risiko tersebut. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi risiko menggunakan metode Fault Tree Analysi, pada proyek pembangunan Bank BRI kanwil Malang Terdapat 2 (dua) data yang diperlukan pada penelitian, ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer berupa kuisioner, wawancara, serta pengamatan di lapangan. Data sekunder berupa gambar perencanaan proyek struktur organisasi serta data pekerja. Hasil dari data sekunder dan primer digunakan untuk mengidentifikasi risiko kegagalan pada pencapaian kinerja yang disebabkan oleh kualitas Sumber Daya Manusia yang terjadi pada proyek pembangunan Bank BRI Malang Langkah pada proses identifikasi yang dilakukan menggunakan uji validitas dengan metode skala guttman serta uji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha yang bertujuan untuk mengetahui risiko valid serta reliabel untuk kemudian digunakan pada perhitungan nilai probabilitas, pada langkah ini menggunakan metode severity index. Selanjutnya dilakukan perhitungan nilai tingkat risiko guna mengetahui risiko dominan dengan menggunakan metode Fault Tree Analysis sehingga dapat ditemukan basic event yang menjadi akar penyebab terjadinya risiko Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 18 variabel yang valid dalam 3 kategori yaitu tenaga ahli pelaksanaan serta kompetensi keahlian Terdapat 8 risiko dominan yang terjadi pada pembangunan Gendung BRI Kanwil Malang, sehingga menjadi penyebab kegagalan pencapaian kinerja yang disebabkan oleh faktor kualitas Sumber Daya Manusia yang memberikan dampak pada pelaksanaan pembangunan konstruksi yaitu Ketidakmampuan menyelesaikan jumlah item pekerjaan, Kedisiplinan menjalankan standard operating procedur yang masih kurang, Rendahnya kesadaran mengenai kedisiplinan dalam menjalankan pekerjaan, Pengaruh Pengalaman Pekerjaan terhadap Kualitas SDM, Pengaruh Riwayat Jabatan Kerja terhadap kualitas SDM, Pengaruh sertifikat keahlian terhadap kualitas SDM, Pengaruh Tingkat Pendidikan Pelaku Konstruksi, serta kurangnya komunikasi antar divisi pelaksana pekerjaan. Tindakan mitigasi yang dapat dilakukan pada penanganan risiko faktor Tenaga ahli adalah melakukan controling rutin serta meeting berkala sehingga mengetahui progres pada setiap pekerjaan serta dapat mengetahui kendala yang sedang dialami oleh pekerja, pada Faktor Perilaku pekerjaan yaitu membuat berita acara pekerjaan yang sedang dikerjakan dan pekerjaan yang telah diselesaikan, serta pada faktor Kompetensi keahlian adalah memberikan pendampingan oleh tenaga yang lebih ahli dalam bidangnya hingga mampu menyelesaikan pekerjaanya sendiri