Evaluasi Potensi Senyawa Antioksidan pada Putatif Tanaman Padi Transgenik (Oryza sativa L.) Gg-7pAH

Abstract

Hipertensi berada dalam peringkat 1 dari 10 kategori penyakit tidak menular di Indonesia yang dapat menyebabkan penyakit serius seperti serangan jantung dan stroke. Hipertensi salah satunya dapat disebabkan oleh aktivitas enzim konversi angiotensi dan senyawa oksigen reaktif seperti radikal bebas. Penelitian sebelumnya telah ditemukan urutan asam amino dari peptida Gg-7pAH yang diisolasi dari biji melinjo dan memiliki manfaat sebagai antihipertensi. Transformasi gen Gg-7pAH pada tanaman padi memungkinkan dapat diproduksinya peptida tersebut. Gen Gg-7pAH yang telah ditransformasikan pada padi telah mengahasilkan putatif tanaman padi transgenik. Konfirmasi keberadaan Gen Gg7-pAH dilakukan menggunakan analisis Polymerase Chain Reaction (PCR) dan ketehanan terhadap phosphinothricin (PPT). Kandungan senyawa bioaktif yang dianalisis meliputi total fenolik dan flavonoid serta aktivitas tanaman sebagai antioksidan ditentukan berdasarkan persentase tanaman dalam meredam radikal DPPH, superoksida dan hidroksil. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi perubahan aktivitas senyawa antioksidan pada putatif tanaman padi transgenik. Pita DNA hasil PCR plasmid berada pada ukuran panjang 210 bp dan tanaman padi kontrol dan tanaman T0 putatif transgenik berada pada ukuran di bawah 100 bp. Tanaman P12, P15 dan P18 T0 putatif diindikasikan tahan terhadap phosphinothricin. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa kandungan total fenolik pada daun dan biji putatif transgenik serta aktivitas antioksidan daun dan biji putatif trasgenik tidak mengalami perbedaan yang signifikan dari tanaman kontro