dc.description.abstract | Padi merupakan bahan pangan pokok yang di butuhkan oleh manusia, karena
tanaman padi banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, salah
satunya yaitu protein. Kandungan protein yang terdapat di dalam padi yaitu berkisar
4-10%. Beberapa hasil penelitian melaporkan bahwa protein padi memiliki beberapa
potensi di antaranya antioksidan dan antihipertensi. Antioksidan adalah senyawa
kimia yang dapat menyumbangkan satu atau lebih elektron kepada radikal bebas,
sehingga radikal bebas tersebut stabil. Berdasarkan sumbernya ada dua macam
antioksidan, yaitu antioksidan alami dan antioksidan buatan (sintetik). Potensi
antioksidan dan antihipertensi pada padi dapat di tingkatkan, salah satunya dengan
cara rekayasa genetik. Teknologi rekayasa genetika salah satunya dapat dilakukan
dengan menggunakan metode transformasi.
Peneliian di laksanakan pada bulan Oktober 2020 hingga Juni 2021, di green
house dan laboratorium Neutraseutikal dan Farmaseutikal, Center for Development of
Advanced Science and Technology (CDAST), Universitas Jember. Alat yang
digunakan antara lain, sentrifugasi, spektrofotometer, PCR, set elektroforesis, UV
transluminator. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih varietas padi
MS Pendek, L-Phosphinotricin (PPT), TopTaq mastermix Qiagen®, buffer fosfat,
larutan Bradford, larutan ABTS (2,2 azinobis 3-ethylbenzothiazole-6-6sulfonic acid),
Tric–HCl, 2-deoksi-Dribosa, Ethylene diamenetetraacetic (EDTA), FeCl3, H2O2,
asam askorbat, pyragallol, thiobarbituric acid (TBA), dan trichloroacetate (TCA).
Pada penelitian sebelumnya, telah dilakukan transformasi gen Gg-7pAH dan
dihasilkan beberapa tanaman putatif padi transgenik. Penelitian ini dilakukan
beberapa tahap konfirmasi keberadaan gen tersebut dengan analisis PCR dan uji
ketahanan phospinothricin (PPT). Perubahan pola protein pada tanaman putatif transgenik dianalisis menggunakan metode SDS-PAGE. Selanjutnya, dilakukan
analisa aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gen
Gg-7pAH terhadap aktivitas protein antioksidan pada tanaman putatif transgenik.
Hasil menunjukkan bahwa terdapat pita DNA dengan ukuran di bawah 100bp pada
plasmid, tanaman kontrol, maupun tanaman putatif. Hasil uji ketahanan PPT
menunjukkan bahwa tanaman P12, P15 dan P18 tahan terhadap PPT 20ppm, tetapi
hal tersebut tidak berpengaruh terhadap pola protein. Aktivitas antioksidan dalam
meredam radikal ABTS dan superoksida pada putatif padi transgenik berbeda nyata
dengan padi kontrol. | en_US |