• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 2 PANTI TAHUN AJARAN 2011/2012

    Thumbnail
    View/Open
    Aning Anjarwati_1.pdf (762.7Kb)
    Date
    2013-12-19
    Author
    Aning Anjarwati
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pembelajaran merupakan suatu proses belajar dan mengajar antara siswa dengan guru yang direncanakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Pembelajaran fisika adalah suatu proses belajar mengajar yang mempelajari tentang berbagai gejala dan kejadian alam yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, psikomotor yang dikembangkan melalui pengalaman belajar. Hal ini juga berlangsung di SMP Negeri 2 Panti, namun tujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kurang tercapai. Berdasarkan hasil observasi awal, didapatkan aktivitas belajar fisika siswa kelas VII E SMP Negeri 2 Panti masih kurang. Hal ini ditunjukkan dari hasil observasi dan wawancara dengan guru pengajar yang telah dilakukan pada hari Senin, 13 September 2011 dapat diketahui bahwa 55,26% siswa aktif memperhatikan penjelasan guru, 53,5% siswa aktif mengerjakan soal, 6,63% siswa aktif bertanya, dan 18,4 % siswa aktif menjawab pertanyaan guru. Jadi skor rata-rata aktivitas belajar siswa 33,44%, sehingga termasuk dalam kriteria kurang aktif. Hasil belajar fisika siswa di kelas VII E juga masih rendah. Hal ini ditunjukkan berdasarkan data kelas dari 38 siswa, hanya 13 orang atau hanya 34,21% siswa yang mendapatkan nilai diatas 70, sedangkan 25 orang atau hanya 65,78% siswa lainnya mendapatkan nilai kurang dari 70. Berdasar uraian di atas, maka diperlukan perbaikan dan pembelajaran menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) dengan metode eksperimen. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM) dengan metode eksperimen merupakan salah satu pembelajaran yang menggunakan masalah vii dunia nyata cara berfikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep dari materi pelajaran dengan cara pemecahan masalah melalui metode eksperimen. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas sehingga subyek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII E SMP Negeri 2 Panti tahun ajaran 2011/2012 yang dimulai tanggal 15 November 2011 sampai dengan 29 November 2011. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini antara lain: dokumentasi, observasi, wawancara, dan tes. Data yang didapatkan adalah skor aktivitas siswa beserta guru, ketuntasan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran yakni pada pra-siklus, siklus I, dan siklus II. Aktivitas belajar siswa dengan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) dengan metode eksperimen mengalami peningkatan dari pra-siklus ke siklus I dan siklus II. Aktivitas belajar siswa secara klasikal pada pra-siklus sebesar 36,83% yang termasuk dalam kriteria kurang aktif, dan aktivitas belajar siswa secara klasikal pada siklus I mengalami peningkatan yakni aktivitas belajar rata-rata siswa sebesar 70,85 % dan termasuk pada kriteria aktif, serta aktivitas belajar siswa secara klasikal pada siklus II mengalami peningkatan yakni aktivitas belajar rata-rata siswa sebesar 80,87% dan termasuk pada kriteria sangat aktif Peningkatan aktivitas belajar siswa dengan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) dengan metode eksperimen diikuti peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa dari pra-siklus, siklus I, dan siklus II. Ketuntasan hasil belajar pada pra-siklus sebelum adanya tindakan adalah sebesar 28,94%, dan ketuntasan hasil belajar pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 57,89%, serta ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus II mengalami peningkatan yakni mencapai 86,84%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ketuntasan hasil belajar siswa pada pra siklus, siklus I, dan siklus II secara keseluruhan dapat dikatakan telah mengalami peningkatan. Dari hasil di atas menunjukkan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) dengan metode eksperimen dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran yang membuat siswa lebih aktif dan lebih memehami konsep dalam pembelajaran.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10748
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15281]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository