dc.description.abstract | Crocidolomia pavonana F. merupakan hama utama yang menyerang
tanaman kubis. Penanggulangan hama C. pavonana selama ini masih banyak
menggunakan insektisida sintetik yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi
kesehatan lingkungan maupun tanaman itu sendiri, sehingga perlu dilakukan
upaya penanggulangan secara alami dengan menggunakan insektisida nabati dari
tanaman gadung. Tanaman umbi gadung mengandung senyawa yang mampu
mematikan serangga, diantaranya senyawa diocorin, tanin dan saponin. Tujuan
dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas ekstrak umbi gadung dalam
mengendalikan serangan ulat krop (C. pavonana). Rancangan penelitian yang
digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap, yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4
ulangan, dengan menggunakan hewan uji sebanyak 240 larva C.pavonana, tiap
ulangan terdiri dari 10 ekor. Konsentrasi yang digunakan untuk perlakuan ekstrak
umbi gadung 1%, 2%, 4%, 8%, 15% dan kontrol. Kegiatan penelitian dibagi
menjadi dua tahap, yaitu uji pendahuluan dan uji utama. Variabel pengamatan
dalam penelitian ini yaitu mortalitas terkoreksi dan aktivitas makan. Data yang
diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis probit untuk
mengetahui nilai LC50, LC90 dan LT50, LT90 Hasil analisis probit menunjukkan
nilai LC50 sebesar 2,048% dan LC90 sebesar 12,012%, sedangkan nilai LT50
kisaran 38,168 jam dan nilai LT90 dengan kisaran waktu 149,746 jam. Hasil
menunjukkan bahwa ekstrak umbi gadung sangat efektif digunakan sebagai
insektisida nabati, karena mampu menyebabkan mortalitas 27,5-90% pada larva
C. pavonana. Dengan adanya penelitian ini diharap mampu meningkatkan
efektifitas pengendalian serangga secara alami. | en_US |