dc.description.abstract | Tanaman Padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman pangan
terpenting bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Biji padi memiliki beberapa
kandungan gizi yang berfungsi dalam memenuhi kebutuhan nutrisi bagi
masyarakat Indonesia. Menurut Fitirah dkk (2020), kandungan gizi yang terdapat
dalam beras pada umumnya yaitu karbohidrat, protein, total lemak, beras juga
mengandung vitamin yaitu tiamin (B1), riboflavin (B2) dan niasin (B3).
Perubahan kandungan gizi pada padi perlu dilakukan salah satunya dengan
pemuliaan tanaman yaitu dengan teknik mutasi genetik secara kimia
menggunakan Sodium Azide.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mutasi dengan
menggunakan Sodium Azide terhadap kualitas biji padi. Penelitian ini di lakukan
di Green House Fakultas Pertanian Universitas Jember mulai bulan Maret 2020
sampai selesai. Analisis kandungan Gula Reduksi, Sukrosa, Protein, Amilosa dan
Swelling Power dilakukan di Laboratorium Agroteknologi Universitas Jember.
Kandungan Gula Reduksi diukur dengan metode dinitrosalisilat (DNS), Sukrosa
dengan metode Anthron, Protein dengan metode Bradford dan Amilosa dengan
metode Iodine Cholorimetric. Penelitian ini menggunakan dua perlakuan yaitu
benih padi dengan hasil mutasi dan benih padi non mutan. Konsentrasi Sodium
Azide yang digunakan sebanyak 2 taraf perlakuan yaitu 0,01% dan 0,02%.
Varietas padi yang digunakan sebagai tanaman kontrol yaitu varietas padi M70D.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan mutasi mengakibatkan perubahan
komposisi kimia pada biji padi. Perlakuan mutasi menyebabkan peningkatan
kandungan gula reduksi dan sukrosa, sedangkan kandungan protein, amilosa dan
Swelling Power terjadi penurunan jika dibandingkan dengan tanaman non mutan. | en_US |