Konsep Green Campus dalam Perencanaan Infrastruktur Transportasi Berbasis Analisis Spasial (Studi Kasus: Universitas Jember Kampus Tegal Boto)

Abstract

Konsep green campus merupakan salah satu strategi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang bertujuan untuk mewujudkan kampus yang ramah terhadap lingkungan. Dalam konsep green campus kondisi transportasi di lingkungan kampus adalah salah satu hal yang diperhatikan. Universitas Jember Kampus Tegal Boto termasuk kedalam lembaga perguruan tinggi yang sedang berproses dalam menerapkan konsep green campus. Menurut penilaian yang dilakukan oleh UI GreenMetric pada tahun 2018 Universitas Jember termasuk kedalam 50 kampus ter-hijau di Indonesia. Dalam mendukung perwujudan penerapan konsep green campus di Universitas Jember Kampus Tegal Boto diperlukan kajian khususnya mengenai perencanaan infrastruktur transportasi yang mendukung konsep transportasi yang ramah lingkungan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan campuran antara kualitatif dan kuantitatif. Tahapan analisis terdiri dari analisis kondisi infrastruktur transportasi menggunakan teknis spasial, analisis perilaku berkendara menggunakan regresi linier berganda, dan analisis SWOT dan IFAS EFAS untuk memberikan sumbangsi arahan dalam perencanaan infrastruktur transportasi guna mendukung perwujudan green campus. Berdasarkan hasil analisis kondisi infrastruktur transportasi yang ditinjau dari kondisi teknis jalan dan kelengkapan fasilitas di Universitas Jember Kampus Tegal Boto terbagi kedalam tiga klasifikasi yaitu baik, sedang buruk. Ruas jalan yang tergolong klasifikasi baik terdiri dari ruas jalan A, B, C, D, J, L, N, dan R. Ruas jalan yang tergolong klasifikasi sedang terdiri dari ruas jalan E, F, G, H, K, M, O, P, Q, dan S, serta ruas jalan yang tergolong klasifikasi buruk adalah ruas jalan I. Analisis perilaku berkendara dengan metode regresi liner menghasilkan bahwa faktor pengetahuan, sikap, persepsi, dan kebijakan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku berkendara warga Universitas Jember Kampus Tegal Boto. Dengan nilai koefisien korelasi pengetahuan adalah 1,275, koefisien korelasi sikap 1,012, koefisien persepsi 0,066 dan nilai koefisien kebijakan adalah 0,332. Berdasarkan hasil kedua analisis tersebut menjadi bahan analisis guna perencanaan infrastruktur transportasi guna mendukung konsep green campus di Universitas Jember Kampus Tegal Boto. Dari hasil analisis SWOT dan IFAS EFAS strategi dalam perencanaan infrastruktur transportasi di Universitas Jember Kampus Tegal Boto termasuk kedalam kuadran I. Kuadaran I memiliki arti bahwa strategi bersifat agresif yaitu dengan memanfaatkan kekuatan untuk menangkap peluang yang ada. Arahan rekomendasi yang dihasilkan dalam perencanaan infrastruktur transportasi untuk mendukung konsep green campus di Universitas Jember Kampus Tegal Boto adalah (1) peningkatan sosialisasi dan edukasi penerapan green campus khususnya pada bidang transportasi, (2) revitalisasi kondisi infrastruktur transportasi, (3) Program penyediaan infrastruktur transportasi dan moda transportasi guna mendukung penerapan konsep green campus, dan (4) pembuatan masterplan green campus di Universitas Jember. Diperlukan pengembangan jalur trotoar, jalur khusus sepeda, tempat parkir, jalur khusus bus kampus, dan pos – pos yang berfungsi melakukan verifikasi kendaraan bermotor serta penggunaan moda transportasi yang lebih ramah lingkungan seperti sepeda, dan bus keliling kampus.