Show simple item record

dc.contributor.authorENDARWATI, Asarini
dc.date.accessioned2022-06-27T08:01:53Z
dc.date.available2022-06-27T08:01:53Z
dc.date.issued2021-01-20
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107423
dc.description.abstractIndustri manufaktur merupakan kegiatan ekonomi yang luas, maka jumlah dan macam industri berbeda-beda untuk setiap negara atau setiap daerah. Pada umumnya, semakin maju tingkat perkembangan dari perindustrian di suatu negara atau suatu daerah, maka akan semakin banyak pula jumlah serta macam industri manufaktur didaerah tersebut. Industri juga sering disebut sebagai sektor industri manufaktur atau pengolahan yaitu salah satu lapangan usaha dalam perhitungan pendapatan nasional menurut pendekatan produksi. Badan Pusat Statistik (BPS) mendefinisikan bahwa industri manufaktur merupakan suatu bagian dari kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi atau setengah jadi atau barang yang kurang nilainya akan menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, serta sifatnya akan menjadi lebih dekat kepada pemakai akhir. Kualitas menjadi faktor utama dalam menentukan kepuasan dari konsumen setelah membeli serta memakai suatu produk. Kualitas produk yang baik akan dapat memenuhi keinginan serta kebutuhan dari konsumen itu sendiri, sehingga dalam hal ini sangat penting bagi suatu perusahaan untuk tetap menjaga kualitas produk mereka. Perusahaan biasanya memiliki batas toleransi terhadap kualitas produk yang ia miliki. Pengendalian kualitas merupakan suatu aktivitas untuk menjaga serta mengarahkan agar kualitas dari suatu produk dapat dipertahankan sesuai dengan rencana. Melalui pengendalian kualitas ini maka diharapkan perusahaan dapat meningkatkan efektifitas pengendalian. Hal ini dapat mencegah terjadinya produk meningkatkan efektifitas pengendalian. Hal ini dapat mencegah terjadinya produk cacat sehingga dapat mengurangi adanya pemborosan dari segi material, biaya maupun dari tenaga kerja yang akhirnya meningkatkan produktivitas.Statistical Process Control (SPC) merupakan suatu teknik statistik yang digunakan secara luas untuk memastikan bahwa proses telah memenuhi standar. Standar kualitas produk, membuat pengukuran dan mengambil tindakan perbaikan selama produk sedang dalam proses produksi diawasi dengan metode Statistical Process Control. Pengendalian kualitas mempunyai tujuh alat bantu (seven tools). Mesin Stamping merupakan sebuah mesin yang dapat digunakan untuk memproduksi barang/ produk yang berupa sheet metal menggunakan press dies dengan meletakkan sheet metal diantara upper dies dan lower dies. Mesin press beserta sistem mekanismenya akan menggerakkan slide kemudian akan diteruskan menuju ke press dies kemudian mendorong sheet metal sehingga dapat memotong serta dapat membentuk sheet metal tersebut sesuai dengan dies yang digunakan. Penelitian ini merupakan analisis cacat produk kaleng ikan tuna di PT. X dengan menggunakan metode statistical process control (SPC). Ada beberapa langkah proses untuk mengidentifikasi dan memperbaiki dengan menggunakan alat bantu (Seven tools) yaitu berupa checksheet, histogram, peta kendali, diagram pareto, diagram tulang ikan, scatter diagram, dan diagram alir. Alat bantu check sheet dapat membantu memudahkan proses pemeriksaan dan analisis data. Alat bantu peta kendali dapat memonitor dan mengevaluasi apakah suatu proses yang berjalan berada dalam pengendalian kualitas atau tidak. Dalam penelitian dengan menggunakan metode statistical process control ini, maka akan didapatkan nilai center line (CL), Upper control limit (UCL) dan Lower control limit (LCL) Berdasarkan pada pengolahan data dapat diketahui bahwa cacat produk kaleng tuna tipe two piece cans yang terjadi pada bulan Okbober-Desember 2019 cacat stamping dengan jumlah kerusakan sebesar 2.205 kaleng, cacat pin hold sebesar 1.008 kaleng, cacat pecah dengan jumlah kerusakan sebesar 765 kaleng, cacat trimming dengan jumlah kerusakan sebesar 683 kaleng dan cacat scratch dengan jumlah kerusakan sebesar 667 kaleng. Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa cacat yang paling dominan adalah cacat stamping. Berdasarkan pada hasil perhitungan pada peta kendali dan analisis menggunakan diagram tulang ikan maka dapat diketahui faktor-faktor yang dapat menyebakan cacat produk kaleng tuna tipe two piece cans yaitu faktor mesin yaitu karena adanya afval pada dies, pisau yang tumpul dan settingan clearance yang terlalu rapat; faktor metode yaitu karena tidak disiplin SOP, pengawasan yang rendah, memasukkan bahan pada mesin kurang tepat serta perawatan mesin yang tidak berkala; faktor material yaitu karena bahan yang sudah kotor atau rusak. Berdasarkan pada grafik peta kendali kaleng tuna tipe two piece cans sebelum dilakukan perbaikan terdapat 8 titik yang berada di luar batas kendali. Cacat produk kaleng tertinggi yaitu terjadi pada tanggal 18 Oktober 2019, jumlah produksi sebesar 5.635 kaleng dan jumlah cacat kaleng sebesar 0.1349. Cacat produksi kaleng tertinggi kedua terjadi pada tanggal 12 Oktober 2019, jumlah produksi kaleng tuna sebesar 5.392 dengan jumlah cacat produk kaleng tuna yang mencapai 0.0959 serta telah melebihi batas kendali atas (UCL) yaitu sebesar 0.0321. Setelah melakukan perbaikan maka hasil dari grafik peta kendali menjadi bagus dan menunjukkan semua nilai telah berada dalam batas kendali. Usulan perbaikan menggunakan metode Statistical Process Control yaitu dengan menerapkan perawatan mesin yang berkala, memperketat pengawasan kepada pekerja terutama pada operator mesin, melakukan penyettingan mesin sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan serta ubah clearance dies menjadi 0,22 mm, melakukan pemeriksan material kaleng dengan lebih ketat agar material kaleng tidak banyak yang rusak, menggunakan check sheet pada saat perawatan mesin, disiplin terhadap SOP, melakukan pelatihan kepada semua karyawan perusahaan, menjaga lingkungan produksi agar tetap bersih dan penataan mesin yang rapi dan benar serta menyediakan alat penutup telinga untuk operator mesin.en_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectCACAT PRODUKen_US
dc.subjectKALENG IKAN TUNAen_US
dc.subjectSTATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC)en_US
dc.titleAnalisis Cacat Produk Kaleng Ikan Tuna Pada PT. X Dengan Metode Statistical Process Control (SPC)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record